Hi Malam

Hi malam,
Derita aku untuk menunggumu,
Terlalu lama karena kutunggu.
Berulang kali terjadi,
Sampai aku lupa menghitung,
Fakta atau hanya mimpi.

Hi malam,
Kadang bisa kusampaikan,
Kadang juga tidak,
Merindukanmu berlarut-larut,
Sungguh tak enak.

Hi malam,
Ku coba meracau,
Mengikuti egoku,
Tapi apa yang kudapat?
Hanya argumen-argumen,
Bunyinya sengau,
Buat hati tak tenang.

Hi malam,
Kuputuskan untuk diam,
Dalam sepi,
Dalam rindu.

Berteman bersama irama,
Yang aku ciptakan hingga hati tenang.

Aku coba membangun benteng,
Mengubur asa,
Tanpa melupakan rasa.

No comments