Selalu

IMG_20190925_214034_362

Kapan aku harus terus bersabar?

Kapan aku dinantikan?

Kapan aku diberi tempat?

Katanya kau cinta aku,

Tapi hanya sebatas kata-kata



Nikmat selalu kudengar, bisikkan rindumu.

Bagai angin surga berhembus tak kenal waktu.

Nikmat selalu kudengar, tenang suaramu.

Yang menggema dialiran darahku.

Cinta itu seharusnya memberi dan menerima,

sama halnya dengan pengertian pun harus saling melakukan.

Apakah aku bisa ?


lihat : Instagram @bicaraahati

17 comments

  1. Mba Gina... Langsung saya follow tuh akunnya bicara hati.

    Nice words ya Mba ♥️

    ReplyDelete
  2. Semangat Mbak...
    Suatu ketika aku menanyakan hal yg sama dg Mbak, bahkan suatu hari saya menanyakan bila raga ini punah, kemana jiwa berada? Sedangkan jiwa dan roh menjadi bagian dari perjalanan kehidupan di dunia. Semoga semua indah dan bahagia. :)

    ReplyDelete
  3. Kapan kapan mbak hehe, bcanda
    Bahagia selalu ya mbak Gina

    ReplyDelete
  4. Cinta selalu sederhana
    Ekseskusinya yang rumit :)

    ReplyDelete
  5. aku ga harus bilang "Sabaar... mbak" ya kan ya kan....
    prinsip akhir emang paling oke : lebih baik dicinta daripada mencinta

    ReplyDelete
  6. puitis banget mba Gina, aku tuh paling susah merangkai kata-kata, so sweet bangettt
    cinta memang harus memberi dan menerima biar saling melengkapi :)

    ReplyDelete
  7. Setujuuu..cinta itu seharusnya memberi dan menerima bukan cuma memberi lagi dan lagi.
    kalau memang demikian ya bye bye saja

    ReplyDelete
  8. Mencintai memang lebih indah eh dicintai memang lebih indah dibandingkan mencintai, hehe.

    ReplyDelete
  9. Lucu Mba pertanyaannya di awal kalimat "Kapan aku harus terus bersabar?"
    biasanya kan mengapa? atau sampai kapan? hihihi

    Cinta memang begitu, kadang hanya sebatas kata :)

    ReplyDelete
  10. Sama halnya dengan pengertian, harus saling melakukan.

    Sukaaaa sekali dengan kata2 ini , mbak..

    ReplyDelete
  11. Semangat Mbak. Btw aku suka puisimu. Terus berkarya ya

    ReplyDelete
  12. Memberi dan menerima, itu yang sulit.

    Tapi percayalah, orang yang memberi pasti akan menerima balasan, meski bukan dari orang yang bersangkutan.

    Terlalu berharap itu sakit. Tapi ikhlas pun tak mudah.

    ReplyDelete
  13. Yan bener di aliran, bukan dialiran :)
    Biar tulisannya makin bagus :)

    ReplyDelete
  14. Duh, kata-katanya bikin inget masa patah hati saat muda dulu. Aku rajin nulis puisi-puisi patah hati. Tapinya sekarang kalo dibaca bikin malu sendiri. Kagum juga, kok bisa aku nulis begitu. Sekarang mana bisa :)))))

    ReplyDelete
  15. Mba puisinya menyentuh banget deh, aku suk, dalem :) Semangat mbaknya

    ReplyDelete
  16. Mbak Gina gak lagi patah hati kan?

    Semangat Mbak. Bahagia itu pasti datang.

    ReplyDelete