My Opinion about Friendship



Buka facebook, banyak status tentang persahabatan.

Buka instagram, beberapa orang memberi pesan arti dari persahabatan.

Iseng lihat story whatsapp juga hal yang sama, makna sebuah persahabatan.

Apakah banyak orang saat ini lagi krisis dalam membangun sebuah persahabatan?

Atau kelewat berprasangka buruk kemudian larut dalam perasaan?

Teman, jika anda salah satu orang itu. Pertama-tama saya memohon maaf, bukan maksud untuk menggurui atau nyeleneh terhadap hal yang dinamakan Persahabatan. Biarkan saya beropini singkat yah.

Diumur saya yang bisa dikatakan sudah tidak remaja, mengartikan persahabatan itu tidak begitu berat dan tidak ikut larut terhadap perasaan saya sendiri.

Intinya, bukan dengan sahabat saja namun dengan orang lain dan orang terdekat kita, kita tidak boleh kecewa. Karena kecewa adalah satu-satunya penyakit hati yang akan membawa kita menjadi negatif thinking akan banyak hal. So, kamu boleh sayang sama orang, tetapi jangan berharap orang membalas sebaliknya. Kamu boleh baik sama orang, tetapi ingat tiap orang berbeda. Jangan pernah menuntut hal yang selalu sama datang kembali kepadamu.

Mungkin ada beberapa orang yang masih mengagungkan sebuah persahabatan, namun saya tidak. Bukan saya tidak menghargai arti sahabat tetapi lebih bijaksana ketika kita menghargai diri kita sendiri.

Jika anda wanita atau pria yang berumur 30 tahun keatas, selayaknya masih banyak hal yang lebih diutamakan selain berpikir menjaga perasaan sahabat. Misalnya, mulai memaknai peranakan, katakan iya bagi yang sudah punya anak. Iya, lebih berkonsetrasi pada anak dan keluarga. Dan hei, jaman persahabatan anda sudah lewat. Karena semakin tua manusia lebih mementingkan quality better than quantity.

Bagaimana yang belum memiliki anak? Oh its simple, masih banyak yang bisa dipikirkan misalkan Perumahan, Perawatan diri dan lain-lain.

“Tidak usah terlalu berat memaknai persahabatan, karena sahabat itu bisa datang dan pergi tergantung musim. Mau nusuk dari depan atau belakang, gpplah. Emang nusuk beneran? Kalau beneran kan ada polisi tinggal laporin aja.” :p

Selamat bersahabat :)

.

.

.

#bicarahati #bicaraahati #writer #artikel #bahasa #indonesia #fiksi #fiksimini #sahabat

No comments