Sabtu, 21 Desember 2019 bertempat
di BPP Aceh (Badan Penghubung Pemerintah Aceh) Jakarta Pusat, diadakan acara Dialog Pembangunan Pariwisata dan Pameran Travel Mart. Acara ini merupakan Forum Silahturahmi masyarakat Aceh. Aceh Meusapat pernah juga digelar di
bulan Juni 2019 adalah merupakan agenda rutin pertemuan dan dialog bersama
Pemda Aceh, para pemangku kepentingan beserta warga dari Aceh dan masyarakat
Aceh yang tinggal di Jakarta. Aceh Meusapat II dihadiri
langsung oleh Plt Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT.
Sebelum masuk pada acara
Dialog, Plt Gubernur Aceh, Ir. Nova
Iriansyah, MT memberikan Pidato singkat untuk para peserta yang hadir. Pak
Gubernur berpesan untuk semua orang Aceh dan orang yang mencintai Aceh ikut
berkontribusi bagi kemajuan pariwisata di Aceh.
15 Program unggulan Pemda Aceh,
salah satunya adalah pembangunan di sektor pariwisata dan pengembangan usaha
kreatif masyarakat Aceh. Untuk itu, Pemda Aceh ingin mengembangkan potensi
tersebut dan juga ingin mendengar aspirasi dari para pelaku usaha pariwisata
dan masyarakat yang hadir pada acara Aceh Meusapat II. Dengan adanya dialog kali ini diharapkan ada
banyak ide, pemikiran dan gagasan yang lahir dan memberi masukan kepada Pemda
Aceh untuk melakukan eksekusi dalam pembangunan pariwisata di Aceh.
Dialog Pembangunan Pariwisata,
begitu menarik karena diisi dengan banyak pakar dan profesional dibidangnya,
seperti; Yuana R Astuti selaku Dir Pengembangan Pasar Dalam Negeri,
Kemenparekraf. Dicky Andriansyah, Key Account Manager Traveloka. Doto Yogantoro,
Ketua Pengelola Desa Wisata Pentingsari Kendal dan MY Bramuda, Kadis Kebudayaan
dan Pariwisata, Banyuwangi. Yang menarik bagi saya adalah pemaparan dari
Kadispar, Banyuwangi yang begitu antusias membagikan pengalaman bagaimana
Banyuwangi yang sebelumnya terpuruk dalam pelayanan, birokrasi dan pariwisata
kemudian perlahan-lahan bangkit dan menjadi salah satu dari beberapa daerah di
Indonesia yang memiliki kemajuan yang paling pesat diberbagai sektor; birokrasi
terlebih khusus pada sektor pariwisata.
http://disbudpar.acehprov.go.id/
http://disbudpar.acehprov.go.id/
Disela-sela acara, tersedia juga
makanan dan minuman khas Aceh. Saya sempat menikmati, Mie Aceh, Telur dadar
khas Aceh dan Es Kopi Sanger yang merupakan Es kopi susu tarik Aceh. Begitu
nikmatnya dan segarnya siang itu.
Semoga acara Aceh Meusapat II,
memicu semangat untuk semuanya dalam
menyukseskan pariwisata di Aceh. Bersama sepakat harus optimis dalam melakukan
pembangunan pariwisata di Aceh.
Sukses untuk membangun pariwisata di berbagai daerah khususnya Aceh. Aceh banyak potensi wisata yang menarik.
ReplyDeleteTepat sekali mbak, harus ditingkatkan potensi dan pembangunannya
DeleteSemogaa makin banyak wisatawan datang ke Aceh. Aku salah satu yang kepengen ke Aceh juga, lhoo.. pantai2 dan kulinernya konon katanya menggodaaa :D
ReplyDeleteIya benar , saya jg kepengen
DeleteSaya sudah berkenalan dengan blogger Aceh, sejak sepuluh tahun lalu. Tahu mungkin Bang Yudi? Sejak di Multiply kami tukar cerita. Ingiiin banget main ke Aceh. Selalu blm ada kesempatan. Waktu acara RTIK dua tahun lalu batal juga. Semoga ada kesempatan main ke Serambi Mekkah ini. Amin...
ReplyDeleteDan saya juga blogger Aceh, loh, Teh Okti. Cuma udah lama ga domisili di Aceh. Hayuk, nanti kalo saya bikin open trip ke Aceh, ikutan ya, Teh! :)
DeleteMbak okti semoga apak yg dicita-citakan tercapai ya.
DeleteMbak Alika : yuk kita sama-sama ke aceh
Wah ternhyata teh Okti dulu mainannya MP juga. Bang Yudi keknya aku juga familiar sama nama ini. Menyenangkan sekali kalau bisa kesampaian trip ke Aceh ya mbak :D
Deletesemua berkumpul disini hehehe. Yuk Blogger ke Aceh apalagi klo ada yang sponsorin yah hehe
DeleteEs kopi sanger khas Aceh sampai sekarang masih blm bisa saya cicipi. Selain saya "musuhan" sama kopi juga di Cianjur susah untuk mendapatkannya. Semoga suatu waktu bisa mencoba es Sanger meski kopinya dibantu ganti dengan teh atau cokelat hehehe
ReplyDeleteKlo dgnti sama teh jadi mirip teh tarik kok mbak
DeleteSemoga makin maju pariwisata di Aceh. By the way, mie aceh salah satu makanan favoriiit. Sukaa dengan rasa rempah pedasnya.
ReplyDeleteKmrn di acara itu, yg buat mie acehnya adalah orang asli aceh hehe
DeleteSaya juga punya teman di Aceh akan ettapi belum pernah kesana karena terbentur harga pesawat.
ReplyDeletetapi, kawan-kawan pada nyaranin via KL.
Sayangnya, anak dan suami blm punya pasport.
Bang Tengku,kawan saya sering sharing tempat-tempat indah dan kulinernya yang yahood.
Kmrn sy sempat brtmu dgn orang travel aceh, yup betul mereka nyaranin ke KL dlu kemudian lnjut Aceh
DeletePaksu kemarin sempet hampir sebulan di Aceh, akhirnya kami juga ikutan ke sana. Bukan hanya pariwisata tapi kulinernya juga juara. Bahkan sampe sekarag walaupun dah di Pekanbaru, masih kepincut dengan mie aceh dan kopi sangernya.
ReplyDeleteWoww enaknya. Pengalaman seru y. Saya aja belum pernah ke Aceh mbak hehe
DeleteAcehhh..., salah satu destinasi yang pingin kudatangi sebelum ajal menjelang
ReplyDeleteSayang anakku gagal test di di sini.
Semoga ada kesempatan lain
Aduh mbak. Ajak menjelang hehehe. Amin amin doa terbaik untuk mbak
Deletepariwisata di Aceh memang keren2 mbak, dan masih banyak yang perlu dikembangkan baik lokasinya maupun infrastrukturnya.
ReplyDeleteBener, makanya lagi terus ditingkatkan di tahun 2019 ini dialog meusapat sdh 2x dilakukan tggal eksekusinya dari pemda aceh utk meningkatkan pariwisata di aceh
DeleteAlhamdulillah, semakin banyak yang tertarik untuk datang ke Aceh. Pengalaman Mba ini bisa menjadi pedoman bagi wisatawan lainya yang masih ragu untuk datang ke Aceh.😁
ReplyDeleteNggak ada kendala kan mbak dengan polisi syariat Islam di Aceh? Hehehe
Pengalaman saya hanya mengikuti acara dialog di jakarta bersama pemda aceh dan orang-orang aceh di jakarta. Mengenai polisi syariat, saya tidak tau karena blm pernah kesana dan tdk dibahas di acara dialognya
DeleteTernyata di Aceh banyak ya potensi wisatanya..
ReplyDeleteCuma beberapa teman yg hobi travelling itu agak ragu klo ke Aceh..
Msh bingung ttg hukum syariat yg ada disana..
Takut pas wisata kesana malah nglanggar hukum gitu
Nah saya pun berpikiran sama lho, stigma itu yg masih ragu untuk banyak wisatawan berkunjung ke Aceh. Semoga yg digaungkan hal-hal yang positif ttg Aceh ya
DeleteWah, jadi nambah wawasan saya tentang aceh.. Satu2nya kuliner Aceh yang saya ketahui baru Mie Aceh itupun karena ada versi indomi nya, hehehe.. Semoga bisa mencoba mi aceh langsung dari asalnya
ReplyDeleteDi Jakarta sdh byk mbak mie aceh buatan asli orang aceh. Daerah Jaksel byk tuh
DeleteAkhirnya pemerintah semakin peduli dengan benefit yang ditawarkan sektor pariwisata, termasuk Aceh dengan geliat pertumbuhannya pasca tsunami. Moga nanti bisa mampir ke Aceh juga ah..
ReplyDeleteAmin semoga mbak, saya pun berharap seperti itu. Bisa traveling ke Aceh dan Sabang
DeleteDari semua propinsi di Sumatra, tinggal Aceh & Bengkulu yg belum kesampaian eksplor. Semoga ada rejeki bisa ke Aceh.
ReplyDeleteAmin mbak. Wow, di sumatera saya satu pun belum pernah. Mbak lebih beruntung hehe
DeleteSempet baca artikel di media daring tentang pariwisata Aceh, banyak yang ketakutan berwisata ke Aceh karena penerapan Perda Syariah. Padahal banyak yang bisa digali kan ya potensi wisatanya.
ReplyDeletesalah satunya sih kulinernya. pernah makan mie aceh di surabaya yang ada kepitingnya itu enak banget, apalagi kalau makan di sana. pasti lebih enak karena bumbunya asli dr sana
Saya pun masih berpikir demikian ttg perda syariahnya. Harus ada sosialisasu juga sih ya mbak. Wisatawan lebih mendenger konotasi ttg Perda syariah tsb
DeleteAceh dan banyak daerah di Indonesia tentunya punya potensi sangat besar di sektor pariwisata. Alam daerah mana di Indonesia ini yang nggak cantik? Semuanya cantik.
ReplyDeleteKhusus Aceh sendiri, mungkin secara global belum dikenal dunia. Masih kalau jauh dengan Bali. Tapi, melihat foto teman-teman yang pernah jalan-jalan kesana, MasyaAllah ... Aceh ini cantik sekali. InsyaAllah, sektor pariwisatanya akan berkembang pesat dan mengundang banyak wisatawan untuk datang.
Amin. Dengan diadakan dialog seperti Meusapat 2 semoga bisa memberikan angin seger pada sektor pembangunan khususnya pariwisata di Aceh
DeleteAlamnya eksotik dan banyak yang belum terkesplor, yuk, ke Aceh kita.
ReplyDeleteKulinernya juga khas dan banyak macamnya
Semoga ya mbak. Apalagi kalau gratis jalan-jalannya. Cus...berangkat, hehe.
DeletePulau, danau dan laut di Aceh cantik semua mesti di eksplorasi nih ... Biar menambah devisa negara
ReplyDeleteBetul. Alam indonesia semuanya indah-indah
DeleteMakasih informasinya, saya jadi tau nih bahwa Aceh tuh potensi pariwisatanya besar dan memang banyak wisata alam disana yang cantik - cantik ya dan layak dijadikan destinasi wisata.
ReplyDeleteSemua alam indonesia memang cantik dan auntentik.
DeleteAceh memang memiliki potensi untuk dijadikan kota pariwisata yang lebih baik lagi. Semoga kelak ada kesempatan untuk saya berkunjung ke sana.
ReplyDeleteAmin. Sama mbak saya pun ingin ke Aceh.
DeleteSebagai kota Serambi Mekah dan bertitel istimewa Aceh memang penuh pesona ya, Mbak Gina. Saya selama ini baru bisa membaca dan menonton wisata Aceh. Semoga saya bisa segera ke sana. Pasti wisata Aceh akan semakin maju berkembang, apalagi Pemerintah di sana sudah sangat bersemangat.
ReplyDeleteYup, harapannya menjadi semakin baik. Tinggal eksekusi dari pemda nih, semoga Aceh semakin maju.
DeletePernah dengar kalau di Aceh banyak lokasi pariwisata. Jadi penasaran, semoga semakin berkembang yaa
ReplyDeleteAmin. Semoga aceh semakin berkembang terutama di sektor pariwisata
DeleteSemoga dunia pariwisata di Aceh bisa berkembang pesat dan mampu mengundang banyak wisatawan untuk berkunjung, ya, Kak. Membaca postingan ini, ingatan saya kembali ke berbagai acara serupa yang pernah kami gelar di Aceh dulu. Aih, you make me kangen kampung halaman! :)
ReplyDeleteOh kampung halaman mbak y? Sekarang mbak tinggal dimana?
DeleteAceh 😍 adalah tempat yang sangat ingin saya kunjungi mbak ❤️ tiap liat suasana Kota Aceh di layar tv atau dimana pun, selalu menambah rasa ingin saya mengunjungi tempat ini mbak 😊
ReplyDeleteYuk sama-sama pergi bareng
DeleteSaya baru sekali minum kopi sanger. Ternyata, memang enak. Kalau mie Aceh memang favorit, deh
ReplyDeleteKopi sanger bagi saya enak dinikmati dingin heheh
DeleteKopi sangernya Aceh ternyata seger yaa kak. Thank you kmrn sudah diajak hadir di acara Aceh Meusapat ya. Pengalaman baru buat saya.
ReplyDeleteEnak donk kek sapa? Hahaha. Semoga sukses selalu ya kak
Deletewah, semoga suatu saat nanti bisa menjejakkan kaki di Aceh juga nih.
ReplyDeleteSekarang baru sempat mencicip Mie Acehnya doang nih hehe
Amin! Sama, saya pun berharap berkunjung ke Aceh untuk eksplor pariwisatanya
DeleteAku agak sedih nih pas ke Aceh nggak sempat keliling, mba. Padahal pesonanya luar biasa indaah mbaa
ReplyDeleteYg penting mbak sdh pernah pergi ke Aceh. Saya aja belom, hehe.
DeleteMoga makin sukses Aceh dengan pariwisatanya yang makin eksis. Ku pernah ke Aceh taun lalu, sampe mabok kopi, mie Aceh dan ga kuaat sama panasny .
ReplyDeleteAlhamdulillah puas mengelilingi aceeh.
Beruntung sekali mbak ini. Nanti diceritakan donk di blog, pengalaman itu.
DeleteAceh adalah salah satu destinasi wisata yang masuk list rencana kunjungan suatu hari nanti. Penasaran dengan pantai nya yang cantik dan eksotis semua. Bahkan aku punya novel yang setting lokasi nya di wilayah Aceh
ReplyDeleteOh ya? Keren banget mbak !
DeleteBukan aku yang nulis, hihiii... maksudnya koleksi novel dengan setting lokasi Aceh tapi penulisnya bukan aku. Maaf ya jadi salah jelasinnya
DeleteDi zaman now pemerintah daerah mesti sering-sering menyosialisasikan program-program daerahnya ya. Ini baik sekali agar masyarakat melek informasi mengenai progress apa saja yg telah diraih Aceh. TFS
ReplyDeleteBukan cmn sosialisasi tetapi dibutuhkan eksekusi sehingga bisa lebih baik lagi dalam pembangunan berkelanjutan mbak
DeletePulau , pantai dan laut Aceh cantik semuanya, mesti di explore nih ... Untuk pemasukan devisa negara. Untuk mie aceh kuliner yg terkenal untuk aceh
ReplyDeleteIya. Setuju
DeletePotensi Aceh sebagai destinasi wisata emang besar apalagi sama pemerintah juga dijadikan destinasi "Bali Baru". Aceh yang unik dengan alamnya yang luar biaa, budaya, serta kulinernya pasti mampu menarik banyak wisatawan, tinggal pemasarannya digencarin.
ReplyDeleteYup betul! Dan juga sarana dan prasarana pariwisata di Aceh lebih ditingkatkan
DeleteIya mbak soalnya potensial banget gtu ya? Trus dia istimewa juga dengan budaya relijiusnya gtu. Trus yang datang ke sana jg selalu respek sama budaya yang ada di sana
DeleteUsaha kreatif dan pariwisata memang sangat bagus prospeknya ya ke depan. Tak salah jika dua bidang ini menjadi konsentrasi perhatian pemda. Wah, mi aceh saya sangat suka :)
ReplyDeleteIya. Pemda mengacu pada program pemerintah pusat, bagaimana membangun ekonomi yang dipadukan dengan sektor kreatif
DeleteSukses membangun pariwisata aceh lebih maju lagi ya mbak. Aku juga bru tahu kalau di aceh kaya pantai yang cantik dan eksotik itu. Ya karena dr pemerintah mungkin belum banyak sosialisasi ya
ReplyDeleteIya mbak. Semoga segera Aceh berbenah ke arah lebih baik lg ya
DeleteAku salfok sama acara makannya kak haha menunya sungguh menggugah selera 🤤
ReplyDeleteAceh ini salah satu destinasi impianku. Pinginnya sih 2020 bisa kesana. Sekalian sowan ke keluarga jauh juga. Selain ongkosnya lumayan mahal ya hehe cari waktu yang panjang biar bisa puas sampai ke Sabang
iya Makanannya enak-enak. Oh ya katanya kalau ke Aceh lebih murah dari JKT kita ke KL dulu.
Deletewow, aceh...negeri yang pernah aku kunjungi th 2011. sekarang sudah mulai mengemas diri menjadi tempat wisata yang sangat indah ya. aku masih ingat waktu minum kopi nongkrong sama teman2. Pengen banget balik kesana lagi...semoga 2020 bisa kesana ya.
ReplyDeleteberuntungnya mbak lita sudah kesana. hehe
DeleteSekarang sektor pariwisata memang lagi berkembang pesat ya kak. Tapi sayangnya tiket pesawat malah naik drastis :(
ReplyDeleteBtw Aceh ini masuk bucket list aku juga loh
kemarin sempat ketemu dengan orang travelnya, kiat dari jkt untuk lebih murah ke aceh adalah berangkat ke KL dulu lalu ke Aceh, selisih bisa sampai 500rb tiket pesawatnya hehe
DeleteKuliner aceh ternyata banyak, mie aceh favoritku
ReplyDeleteBanyak yang enak dan gurih lho mbak
DeletePingin ke titik 0 km di Aceh. Sama nikmati kuliner khas Aceh. Semoga pariwisata Aceh makin sukses ya mbak.
ReplyDeleteiya sama. Saya juga pen ke titik O km hehe
DeleteDari dulu, aku kepingin banget holiday ke Aceh ajak anak2ku, semoga ada kesempatan dan rezekinya :)
ReplyDeleteAmin mbak.
Deletepengenn deh ke acehhh,, mbak gina,, ada artikel yg sharing perihal masalah wisata di aceh nggak?
ReplyDeleteiya ya. Masih mau dibuat mbak, banyak issue misalkan soal gender dan apalagi ya, hmm informasi ttg perda syariatnya mungkin.
DeleteSemoga tempat wisata Aceh makin pantai orang yang tau ya biar perekonomian disana juga makin bagus.
ReplyDeleteiy mbak
DeleteKesukaan aku mie aceh hehehe enak banget bubunya & mienya beda dari varian mie yang ada di sini
ReplyDeleteiya autentik rasanya
DeleteSetelah tsunami beberata tahun lalu, Aceh terus menerus bangkit ya.. dan hingga ini pembangunan Aceh terus dilakukan khususnya sektor pariwata, bagaimanapun juga kemajuan suatu kota sangat ditentukan bagaimaa kota tersebut dapat mendiri menghasilkan pendapatan daerahnya sendiri salah satunya dari pariwisata
ReplyDeletedan terutama penduduknya sadar akan potensinya
DeleteMbak aku udah lama banget enggak ke Aceh. Apalagi pengen banget lihat museum Tsunami. Aceh memiliki potensi wisata yang luar biasa.
ReplyDeleteberarti sempat pernah ke Aceh ya?
DeleteEhm... Aceh salah satu tempat wisata si Indonesia yg ingin saya kunjungi Mb
ReplyDeletePengin lihat wisata sejarahny
Dan ternyata sektor pariwisata memang dapat perhatian khusus y mb
seluruh daerah di Indonesia lagi mengembangkan pariwisatanya, karena melihat ada beberapa daerah yang maju pesat khususnya di sektor pariwisatanya seperti Banyuwangi
DeleteSaya sering baca keindahan alam Aceh dan ingiiin bisa menikmatinya langsung. Semoga sektor pariwisata Aceh makin berkembang pesat ya mba..dan semoga saya bisa ke sana suatu saat nanti..
ReplyDeleteamin! Doa sama-sama semoga bisa kesana hehe
Deleteaku sudah lamaa banget pengen mengunjungi Aceh yang cantik..bagus memang tempatnya ya mba dan potensi pariwisatanya pun besar. Semoga 2020 bisa sampai
ReplyDeleteSama mbak, saya juga berharap bisa pergi di tahun 2020. Amin sama-sama ya
DeleteAmin! amin,,,
ReplyDeleteWooww!! Tepat sekali hari ini saya sedang mengenang 15 tahun tsunami aceh yang terjadi tahun 2004 silam.😄😄
ReplyDeleteDan semoga kota banda aceh bisa menjadi kota yang maju dan pesat nantinya Amiin..😄😄
Amin!!!
DeleteWooww!! Tepat sekali hari ini saya sedang mengenang 15 tahun tsunami aceh yang terjadi tahun 2004 silam.😄😄
ReplyDeleteDan semoga kota banda aceh bisa menjadi kota yang maju dan pesat nantinya Amiin..😄😄
Wooww!! Tepat sekali hari ini saya sedang mengenang 15 tahun tsunami aceh yang terjadi tahun 2004 silam.😄😄
ReplyDeleteDan semoga kota banda aceh bisa menjadi kota yang maju dan pesat nantinya Amiin..😄😄
Penasaran dengan teh tarik khas Aceh plus telur dadarnya, sayang tdak dosertakan fotonya. Aceh kaya potensi pariwisata karena alam dan budayanya yang unik dan khas.
ReplyDeleteSemigaa Aceh kian bagus pengembangannya.Lebih sering promosokan Aceh.
Iya saking takjub dan lapar, lupa buat foto wkwkkww
DeleteImpian banget buat bisa ngunjungin Aceh, semoga suatu saat nanti diberikan rezeki dan umur untuk explore Aceh
ReplyDeleteAmin sama-sama ya AMIN!
Deletebangkit dengan perkasalah ACEH mantap betul kebukti dengan destinasi pariwistanya ini ya mbak.
ReplyDeleteiya mbak
ReplyDeletemantaf, terus kembangkan pembangunan pariwisata aceh.
ReplyDeletejadi makin banyak tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi.
semakin bagus wisata di aceh dan menarik untuk dikunjungi
ReplyDelete