Cerita senja

Jika aku tanpamu, apakah hal rutin akan berjalan? Atau malah menjadi berantakan?


Aku mengenalmu pada sore itu, awalnya adalah penegasan akan janji untuk sepakat bertemu dan mata saling menatap. Hal yang muda sebenarnya dilakukan oleh banyak orang, jika tertarik pada seseorang.
Waktu dan tempat sudah kita sepakati, bunyi detik alunan jam sudah tak lagi terdengar karena aku ingin segera bertemu. Oh ternyata kamu orangnya, duduk didepanku dengan tingkah yang amat kaku namun bahasa tubuhmu mengucapkan salam.
Kita berkata kata seolah lepas, seperti orang yang sudah lama kenal. Dan terasa larut malam itu kita jumpa, ada begitu banyak cerita yang singgah.


Sore itu jika aku tau akan seperti ini,
Aku masih ingin jumpa
Namun kutarik kata-kataku, yang membuatmu tertarik denganku.
Sore itu jika aku tau akan seperti ini,
Aku masih ingin jumpa
Namun kupalingkan mataku, tak ingin menatapmu.
Aku tidak pernah menyesal akan sebuah pertemuan senja,
Aku tidak akan pernah pergi untuk sebuah penyesalan.

No comments