Didalam sebuah hubungan antara dua orang yang memutuskan untuk saling berbagi kasih sayang satu dengan yang lain dan berkomitmen untuk terus bersama. Entah itu hubungan lawan jenis;lelaki dan perempuan atau hubungan sesama jenis; perempuan dan perempuan atau laki dan laki. Ada beberapa benang merah yang berkaitan, biarkan saya menjabarkan sedikit saja. Secara singkat, jelas dengan gaya saya bertutur dan tentunya berdasarkan pengalaman yg saya jumpai dan alami.
Unsur ketertarikan seseorang dengan orang lain adalah awal untuk memulai sebuah hubungan, ketertarikan disini saya lebih persempit dengan namanya ketertarikan asmara. Bagaimana seseorang dapat tertarik dengan orang lain dalam segi asmara? Terlepas dari panah “cupid” yang melesat tertancap begitu dalam tepat sasaran :) dan atau pandangan pertama dia yang membuat kita meleleh. Dia cantik atau dia ganteng itu sangat relatif, tinggal kita memaknai. Karena tua itu pasti, dia akan keriput dan kendor :)
Unsur asmara dapat dipicu dengan kriteria yang sudah dibangun seseorang sebelum dia memutuskan untuk memulai sebuah hubungan yang lebih dari teman. Setiap orang punya kriteria yang beragam terhadap “target” nya, tetapi secara umum kriteria yang paling banyak saya temukan adalah kenyamanan atau rasa nyaman akan banyak hal. Kenyamanan setiap orang berbeda, ada yang nyaman dengan tubuh yg atletis, sikap yang easy going, status sosial yang baik atau nyaman dengan cara memperlakukan lawan bicara penuh respect. Ada begitu rasa nyaman yang diciptakan sehingga kita menjadi tertarik dan yakin..she is the one..or he is the one and only.
Komitmen
Bagaimana kita menjaga komitmen dari awal dan akan terus sama tak pernah berubah. Bagian ini adalah salah satu bagian yang banyak orang patah dan layu sebelum berkembang. Tentunya masa indah adalah masa pendekatan, dimana semua hal terlihat manis. Aku dan kamu satu adalah semboyan dua orang yang lagi kasmaran, belum menyadari bahwa manusia tidak sempurna. Berkomitmen untuk saling menjaga, menyayangi dan menghargai adalah 3 cara untuk membuat hubungan menjadi awet. Ingatkan dia, jika sudah mulai lupa.
Hal yang paling akhir dan yang paling sulit adalah menerima apa adanya. Bagaikan bayi yang baru lahir, bagai kertas putih. Kehidupan yang kita jalani dari lahir dan sampai saat ini adalah hasil goresan tinta dari orang tua, lingkungan dan kejadian-kejadian yang kita jumpai. Itu namanya sebuah pembentukan karakter yang prosesnya memakan waktu panjang. Dan sangat tidak masuk akal ketika kita meminta pasangan kita untuk berubah menjadi apa yang kita minta, dan berubah karena menurut kita itu yang terbaik.
Capek dan letih nantinya kita akan dipertemukan dengan pola yang tidak konsisten karena pasangan kita tidak menjadi diri sendiri malah menjadi apa yang kita mau.
Menerima apa adanya pasangan kita adalah jawabannya, tinggal memilih untuk menerima dan beradaptasi dengannya. Atau pergi meninggalkannya? Karena mujizat tidak terjadi untuk hal-hal yang bodoh. :)
Pada akhirnya, bersyukurlah cupid masih tak segan untuk memanah dan menjadikan kamu sasarannya. Bersyukurlah masih mengenggam erat tangannya dan bersyukurlah atas kekurangan pasanganmu.
(@bicaraahati)
#bicarahati #bicaraahati #puisi #prosa #sastra #indonesia #fiksi #fiction #fiksimini #tulisan #bahasa #love #poetry #poem #life
No comments