Kesadaran
untuk memiliki asuransi di Indonesia memang bisa dibilang masih rendah
dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara. Kebanyakan orang keburu antipati
ketika mendengar kata asuransi. Entah karena maraknya beredar informasi yang
tidak tepat mengenai asuransi dan pemahaman masyarakat yang juga masih sangat
minim tentang asuransi.
Padahal,
asuransi merupakan satu-satunya instrumen keuangan yang menurut saya bekerja
secara ajaib. Bayangkan saja misalnya dengan membayar iuran premi 1 juta per
bulan, perusahaan asuransi menjamin kita untuk menerima gaji bulanan sebesar 5
juta per bulan ketika kita terkena penyakit kritis yang membuat kita tidak bisa
bekerja kembali. Satu-satunya instrumen keuangan yang bisa memberikan fitur
kaya gini ya cuma asuransi guys. Plus, kita dapat tambahan uang tunai hasil
iuran premi yang sudah kita bayarkan. Oke banget kan? Ini namanya asuransi yang
dilengkapi dengan investasi atau umum dikenal dengan unit link.
Mungkin
kamu sendiri pernah atau seringkali mendengar pro kontra mengenai unit link ini
dibandingkan dengan asuransi tradisional. Tapi, nggak fair dong rasanya kalo
kita nggak coba memahami dulu keunggulan dan kelemahan unit link.
Keuntungan Unit Link
Satu
hal yang wajib kamu pahami, asuransi unitlink itu bukan produk tabungan ya.
Pada dasarnya, unitlink tetaplah produk asuransi yang menawarkan fitur tambahan
berupa sejumlah uang tunai tambahan diluar uang pertanggungan asuransi.
Pertama,
uang iuran premi yang kamu bayarkan tidak akan hangus seperti di asuransi
tradisional. Unitlink menawarkan sejumlah uang tunai sebagai kompensasi untuk
kita karena sudah membayarkan premi. Besarnya berada di kisaran 50%-100%.
Kedua,
ada fasilitas cuti premi alias berhenti sementara membayar premi dan program
pertanggungan asuransi tetap berlaku. Lain halnya dengan asuransi tradisional,
jika kita lalai/lupa membayarkan premi maka polis pun hangus dan tidak berlaku.
Ketiga,
kita bisa mendapatkan benefit perlindungan tambahan berupa fasilitas rawat inap
RS atau santunan jika mengalami cacat tetap total. Benefit tambahan ini
sifatnya pilihan, jadi kita bebas untuk memilihnya karena akan berpengaruh juga
terhadap besarnya premi. Sementara asuransi tradisional biasanya hanya memiliki
satu manfaat tunggal yaitu umumnya asuransi jiwa saja.
Kelemahan Unit Link
Selain
memiliki beberapa keunggulan, unitlink pun memiliki kelemahannya tersendiri.
Pertama, iuran premi lebih mahal karena berpengaruh dari benefit tambahan apa
saja yang kita inginkan. Kedua, kalo kamu beranggapan bahwa kamu mau dapat
keuntungan dari asuransi unitlink, kamu jelas salah kaprah. Karena nilai
investasi yang ditawarkan unitlink tidaklah besar. Namun, yang ditawarkan
adalah fitur ajaib sebuah produk keuangan yang sebelumnya saya sudah bahas
diatas.
Sebagai
salah satu perusahaan asuransi ternama di Indonesia, Sequis pun hadir untuk
memenuhi kebutuhan proteksi finansial kita melalui 5 produk unitlink
andalannya.
Sequislinq Protector Plus
- Manfaat Meninggal Dunia hingga 100% dari uang pertanggungan sampai dengan maksimum usia pertanggungan yang dipilih nasabah ditambah dengan nilai polis yang terkumpul selama masa perlindungan.
- Nilai polis yang terkumpul dibayarkan jika tertanggung bertahan hidup hingga askhir masa pertanggungan asuransi.
- Cara pembayaran yang bisa dipilih bulanan, kuartalan semesteran dan tahunan.
- Pilihan uang pertanggungan yang fleksibel dan premi sesuai kemampuan kita.
- Dapat ditambahkan dengan asuransi tambahan dengan penambahan premi.
- Jenis investasi yang bisa dipilih bervariatif.
Sequislinq Smart Investor
- Manfaat Meninggal Dunia hingga 150% dari premi tunggal sampai dengan usia pertanggungan kurang dari 75 tahun ditambah dengan nilai polis yang terkumpul selama masa perlindungan.
- Manfaat nilai polis jika tertanggung masih hidup hingga akhir masa kontrak.
- Bisa Top Up premi kapanpun jika Premi Tunggal tidak mencukupi untuk membayar biaya-biaya yang harus dibayarkan agar polis tetap aktif.
- Jenis investasi yang bisa dipilih bervariatif.
Sequislinq Investor Plus
- Manfaat Meninggal Dunia hingga 125% dari premi tunggal hingga usia tertanggung 75 tahun ditambah dengan nilai polis yang terkumpul selama masa perlindungan.
- Pilihan mata uang Rupiah dan US Dollar.
- Memberikan kesempatan nasabah untuk berinvestasi dalam pasar yang tidak bisa dimasuki investor perorangan.
- Jenis investasi yang bisa dipilih bervariatif.
Sequislinq New
Investor
- Manfaat Meninggal Dunia hingga 125% dari premi tunggal hingga usia tertanggung 75 tahun ditambah dengan nilai polis yang terkumpul selama masa perlindungan.
- Pilihan fund investasi di USD Stable Fund dengan instrumen pasar uang dan obligasi.
- Bisa Top Up premi kapanpun jika Premi Tunggal tidak mencukupi untuk membayar biaya-biaya yang harus dibayarkan agar polis tetap aktif.
- Memberikan manfaat tambahan asuransi kecelakaan dengan maksimum UP sebanyak 5x Premi Tunggal.
Sequislinq Value
Protector
- Manfaat Meninggal Dunia hingga 100% hingga usia tertanggung 80 tahun ditambah dengan nilai polis yang terkumpul selama masa perlindungan.
- Manfaat Tambahan 150% UP jika meninggal dunia karena kecelakaan yang terjadi 90 hari setelah kecelakaan terjadi.
- Manfaat pembayaran Nilai Polis jika tertanggung masih hidup pada masa akhir kontrak asuransi.
- Sebesar 100% alokasi premi untuk investasi.
- Memberikan fasilitas penarikan dana tunai jika memiliki keadaan mendesak.
- Jenis investasi yang bisa dipilih bervariatif.
Nah,
sebelum kamu memutuskan untuk memilih produk Sequis mana yang mau kamu ambil,
pastikan kamu punya tujuan keuangan yang jelas. Kalo menurut saya, memiliki
asuransi unitlink itu ibarat menyelam sambil minum air kalo kata pepatah.
Keuangan kita terlindungi, plus ada nilai tunai kompensasi pembayaran premi
yang bisa kita dapatkan. Happy insured!
Banyak juga ya kak pilihannya.
ReplyDeleteTapi betul banget kalau di era seperti sekarang ini kita memang harus sadar akan penggunaan asuransi.
Jangankan menggunakan, denger kata asuransi aja udah berasa gimana. Padahal aslinya penting banget kan?
Pelan-pelan org indonesia ud semakin sadar akan asuransi. Secra byk bencana yg terjadi, based on fact
DeleteTertohok. Saya tadinya termasuk salah satu yang anti asuransi lho. Tetapi setelah banyak baca, akhirnya nyadar betapa pentingnya asuransi. Sequis sendiri produknya banyak ya Mbak.
ReplyDeleteSama mbak. Dulu sy anti asuransi, namun krn byk temen2 agen saya jadi melek akan betapa pentingnya asuransi.
DeleteNah setuju..ada kelemahannya juga disebutkan...yg belum adalah klausul 18 penyakit yang tidak ditanggung dibtahun pertama
ReplyDeleteAda untung dan rugi dalam produk asuransi apalagi byk perusahaan asuransi saat ini
DeleteAsuransi unit link aku kurang cocok. Nah, itu pas udh selesai kontraknya, nilai tunainya kecil. Aku cocoknya asuransi kesehatan dan pendidikan sih...
ReplyDeleteAsuransi apa mbak yg mbak pakai saat ini?
DeleteBeragam cara diupayakan org ya Mbak,, buat mengcover hal² tak terduga yg gak kita inginkan bakal terjadi. Salah 1 nya dg asuransi ini. Tfs 5 produk andalan Sequislife ya...
ReplyDeleteBetapa pentingnya saat ini sebuah asuransi hehehe
DeleteWah ternyata milih asuransi unitlink manfaatnya banyak sekali. Selama ini masih belum pernah ikut asuransi manapun.
ReplyDeleteMakasih sharenya, jadi belajar juga tentang asuransi.
Ayoooo donk mbak daftar asuransi
DeleteBanyak juga pilihan asuraisi yang ditawarkan Sequislife. Itu bisa membuat nasabah bisa memilih sesuai kemampuan dan kebutuhan.
ReplyDeleteTentunya harus dipertimbangkan matang benar sebelum memilih agar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pula. Terutama lancar bayar preminya.
Dipilih, dipelajari, dijalani
DeleteSaya baru tau nih ada fitur berhenti sejenak membayarkan premi. Banyaknya pilihan asuransi yang ditawarkan oleh Sequis bisa jadi pertimbangan mana yang paling cocok buat kita yang milenial ini hehehe
ReplyDeleteHahaha. Iya mbak. Yo ayoo daftar asuransi
Deletewah infonya lengkap banget nih, dengan berbagai jenis asuransi yang sequis miliki. ternyata manfaatnya banyak juga ya, hmmm perlu dipertimbangkan nih..
ReplyDeleteSudah punya asuransikah? Ayo ! Klo belum punya didaftarkan. Kalau sudah pnya diupgrade lg hehe
Deleteiya nih akupun lagi bingung pilih unitlink mana yang tepat, thx mbak gijn, lumayan mencerahkan,,,
ReplyDeleteSama-sama mbak rini
DeleteBelum pernah ikutan asuransi sih. Sampe sekarang masih pakai program pemerintah untuk mengkover biaya rumah sakit. Tapi kayaknya sudah harus pilih asuransi deh, untuk jaga-jaga hal tak terduga.
ReplyDeleteKalau asuransi, pengalamanku ya dari kenyamanan diperlakukan dengan sangat baik di RS drpd bpjs hehe
DeleteSaya tidak pakai unit link. Saya lebih prefer ke asuransi pendidikan dan asuransi kesehatan, juga sudah memiliki keduanya. Meski demikian, benar catatan Mba Gina, kesadaran berasuransi itu perlu. Jangan sampai kita generasi milenial yg melek informasi dan melek investasi malah menjadikan anak kita sandwich generation. Lucu kan jatuhnya. Padahal semua bisa kita kerjakan sedini mungkin. Trims Mba, ulasannya menarik.
ReplyDeleteKomentar yg keren!
DeleteKalau angsuran premi perbulan 1Jt si belum dapat terealisasikan ya. Karena masih banyak bgt cicilan bulanan, dan karena gaji cuma besaran UMR Jakarta.
ReplyDeleteKecuali jika jadi pegawai di DKI, sebulan bisa min 13Jt+ perbulan, 1 bulan asuransi 3 pun tidak terasa.
Pegawai Pemda DKI maksudnya mas? Emang gajinya ok sih hehe
DeleteKeren mba artikelnya, semoga menggugah banyak orang utk ikut asuransi ya. Nah, kalo mba Gina asuransinya ambil manfaat apa?
ReplyDeleteYg ptg agen asuransi bisa kooperatif deh, itu aja sih saya mah. 🙄
DeleteKalau dari aku sih mending ikutan asuransi yang biasa saja kak. Yg asuransi kesehatan doang. Selain alasan kelemahan di atas, sekaearang tuh kitamasuk di era suku bunga negatif. Proyeksi benefit investasinya kupikir ga bakal sampe moderate.
ReplyDeleteTapi kalau sy punya uang lebih, saya ikut semuanya.
DeleteBenar banget mba, kita masih tertinggal jauh soal kesadaran berasuransi, kalau orang kita bawaannya curiga akan dirugikan, gak sama produknya saja agennya juga, habis banyak yang ketipu juga sih. Padahal ya, manfaatnya banyak
ReplyDeleteSatu-satunya jalan adalah pilih Asuransi yg punya rekam jejak ok
DeleteJaman kini, orang sudah tidak bisa lagi hanya mengandalkan uang gaji --> nikmati hari ini --> esok hari dipikir besok. Perlu perencanaan jelas dan matang, termasuk melindungi diri dengan asuransi. Ini esensial banget misal buat ketenangan hati di masa depan.
ReplyDeleteAlhamdulillah, keluarga saya dan saya dilindungi asuransi dasar oleh kantor :)
Tambah lagi mas, daftar lagi secara pribadi hehe
DeleteSaya baru tahu kalau asuransi unitlink seperti itu. Dari dulu saya tahunya asuransi jenis biasa, dan lebih akrab dengan asuransi milik pemerintah. Ternyata banyak ya asuransi dari pihak swasta dan skemanya beragam
ReplyDeleteBukan lagi mas, byk banget asuransi swasta dengan benefit yg ok kok
DeleteAsuransi unitlink memang bagus juga untuk dimiliki karena 1 produk untuk semua bisa cover kesehatan,pensiun trs untuk warisan juga tapi harus diteliti dulu investasi apa yg harus kita ambil dengan risikonya dan perusahaan asuransi harus yang bener jangan asal.
ReplyDeleteNah ini saya setuju, memilih asuransi yg tdk asal-asalan
DeleteAku nih dari dulu malas banget ngurus asuransi. Mungkin karena ngerasa belum butuh kali ya. Tapi baca ni kayaknya kudu mulai pikir ulang lagi deh buat ngurus asuransi.
ReplyDeleteSegera didaftarkan kak
Deletekata suami, asuransi terbaik adalah pada Allah SWT :)
ReplyDeleteHehehehe ....
DeleteDari sisi keamanan modal perusahaan gimana kak? Saya ikut asuransi produk lama, sih... tetiba ada masalah di keuangan perusahaan pada saat tiba masa saya klaim asuransi saya. Belum saya urus lagi sih... Tapi yang kaya gini jadi agak khawatir juga mau ikut lagi
ReplyDelete