Pandemi dan Cerita Keluarga Jempolan BloggerDay 2021


Ngomongin Pandemi, setiap keluarga di Indonesia pasti punya kisah dan ceritanya masing-masing, yang mungkin banyak dihiasi dengan kabar duka.

Pandemi yang terjadi saat ini, menjadi hal yang tidak direncanakan dan tidak diharapkan oleh keluarga manapun. Namun, peran keluarga adalah menjadi sangat penting pada masa pandemi; saling mendukung, berbagi, mendoakan dan ikut bergembira. Keluarga Jempolan namanya!


Pandemi Datang Bersama Kesedihan

Di Bulan Maret 2020, awal pandemi melanda Indonesia. Saya dan salah seorang sahabat masih sempat business trip ke Kota Bandung. Yah, mau gimana lagi, untuk urusan kerjaan tidak bisa ditunda karena sudah direncanakan jauh-jauh hari.

Kami pun telah memesan tiket kereta dan hotel di Bandung. Akhirnya, dengan penuh keberanian kami berangkat. "Bismillah deh.." kata sahabatku. Situasi di dalam kereta pada saat itu, sungguh memprihatinkan. Tiap gerbong hanya diisi satu dan dua orang penumpang. Pas tiba di hotel pun juga sepi. Niatnya mau menginap untuk satu hari, kami akhirnya memutuskan untuk balik Jakarta malam itu juga.


Mungkin banyak yang merasakan ketakutan, di awal pandemi tahun 2020. Rasa takut dan sedih campur aduk datang bersama dengan banyak kabar dari pihak keluarga yang akhirnya terinfeksi Covid-19.

Pandemi datang bersama kesedihan, dengan banyak saudara dan teman yang di PHK. Saya pun pernah merasakan ikut bekerja di rumah dengan gaji yang dibayarkan hanya 50%. Saya kehilangan mobil pribadi, yang dijual agar keluarga dapat bertahan, day by day.


Klimaks dari kesedihan saya dan keluarga di rumah adalah ditinggalkan oleh orang tua, ibu dari suami saya. Mertua yang berusia 68 tahun, meninggal dipelukan suami karena terkena serangan di kamar mandi. Mertua yang selalu rutin melakukan check up di dokter karena memiliki riwayat darah tinggi dan sakit lambung, mengurungkan niat untuk melakukan hal rutin tersebut karena ketakutan terjangkit virus Covid-19. Ternyata Tuhan berkata lain, mertua dipanggil Tuhan diakhir tahun 2020.



Pandemi Datang Bersama Rasa Syukur

Walaupun banyak duka disaat Pandemi, sebagai manusia yang percaya arti penyertaan Tuhan, saya berusaha untuk mensyukuri terhadap semua yang terjadi. Dengan adanya pandemi, saya lebih banyak di rumah dan lebih dekat dengan suami dan anak semata wayang. Padahal sebelumnya, tugas kantor begitu banyak membuat saya selalu lembur, dibarengi banyak pekerjaan sampingan yang diambil, memaksa saya kadang harus mengorbankan jatah weekend bersama keluarga.

Pandemi datang bersama rasa syukur, setelah sekian lama tidak tinggal bersama papa. Papa akhirnya datang ke rumah saya di Bekasi, saya berangkatkan papa dari kampung halaman saya di Manado, untuk menemani keluarga di rumah, yang masih merasa kehilangan sepeninggalan almarhumah mertua.

Sudah lama tidak serumah bersama papa, membuat saya begitu bahagia. Papa yang masih sendiri, padahal sudah sekitar tujuh tahun ditinggal pergi mama, yang meninggal karena sakit kanker. Papa begitu bahagia bertemu dan merawat cucu pertamanya di rumah.

Saya memanjakan lidah papa dengan masak dan jajan makanan yang beliau sukai, padahal makan enak belum tentu sehat kan? Akhirnya, papa mendapatkan serangan stroke, disaat saya bersiap pergi ke kantor. Kataku dalam hati, "Tuhan aku mengucap syukur buat segala apa yang Kau berikan saat ini" (sok kuat, padahal lemes banget berasa pengen mati)

Pandemi datang bersama rasa syukur, dengan pertolongan-Nya. Papa mengalami stroke ringan, mulut yang tadinya miring dan bicara pelo, akhirnya berangsur normal kembali karena Papa mendapatkan pertolongan yang sangat cepat di IGD. Saya sangat was-was menemani beliau di IGD, karena situasi IGD benar-benar berbahaya bagi Papa dan saya yang sehat walafiat. Setiap sudut IGD terisi pasien dengan keluhan sama, yaitu sesak nafas.

Pandemi datang bersama rasa syukur karena semakin banyak tawaran-tawaran kerjasama dari komunitas blogger. Banyak tawaran menulis blog, endorse, campaign, paid promote hingga menghadiri acara online seperti zoom dan webinar. Puji Tuhan banget!

Pandemi datang bersama rasa syukur, karena dengan adanya situasi yang menyulitkan banyak orang, namun saya merasa diberkati. Yah, karena saling dukung diantara komunitas blogger. Membuat saya gak punya alasan untuk gak bersyukur. Dan di tengah keterbatasan di rumah aja, rejeki-rejeki mengalir melalui komunitas blogger, salah satunya banyak tawaran kerjasama dari Komunitas Bloggercrony Indonesia. Iya donk, ai kan BCC Squad.

Bukan soal tawaran kerjasama saja, tetapi obrolan melalui whatsapp grup BCC dan program mingguan seperti BWTuesday dan program lainnya, yang mengalihkan pikiran saya dari rasa takut akibat kabar-kabar soal Covid-19. Saling mendukung antara satu dengan yang lain, bikin imun tubuh jadi lebih baik, sehingga terus memiliki semangat berkarya walaupun banyak keterbatasan.


BloggerDay 2021 Keluarga Jempolan

Tagline BloggerDay 2021 adalah Keluarga Jempolan, kalau bisa saya artikan secara pribadi, dimana BloggerCrony mengangkat ambience soal keluarga. Karena keluargalah yang merupakan support system paling berperan penting apalagi di situasi serba sulit seperti saat ini. "When trouble comes, it’s your family that supports you." –Guy Lafleur

Udah dua tahun saya pribadi mengikuti acara BloggerDay, dan keduanya secara online. Haha, maafkan! Karena memang saya baru aktif di komunitas-komunitas blogger kurang lebih tiga tahun.

Hal pertama yang menarik perhatian saya di acara Bloggerday 2021 adalah Bus. Awalnya dikirim pak lur, Satto ke wa group peserta BloggerDay 2021. Karena konten Bus Simulator wara wiri di feed facebook saya, saya pun gemar menonton game bus simulator. Menurut saya ide yang unik BCC punya Bus virtual, apalagi kalau jadi kenyataan ya? Saya mau pesan seat di belakang supir yah! Tolong dicatat Kak Wawa!


Nah berangkat dari Foto Bus BCC saya pun tertarik menjadikan sebagai konten Instagram untuk support BloggerDay 2021. Eh akhirnya postingan IG Feed saya dengan tema Bus BCC, menjadikan saya sebagai salah satu pemenang Best Post Instagram Post #BloggerDay2021 dan dihadiahkan E-wallet Rp50rb. Puji Tuhan!


Pergi Ke Amerika Hingga Banjir hadiah, BloggerDay 2021

Gara-gara pandemi, BCC Squad bisa ke Amerika!

Siapa bilang gak bisa? Bukan cuma pergi sendiri, tapi pergi ajak keluarga. Haha! Virtual Family Trip ke USA yang dipandu oleh Idfi Pancani mengawali BloggerDay 2021. Ka Idfi pernah memandu acara virtual trip anak saya AL dengan Tema Margasatwa. Nah, AL saat itu memenangkan Best Costume karena berpakaian Ranger. Jadi gak asing bagi keluarga kami di rumah, dipandu piknik virtual oleh ka Idfi. Seru banget!



BloggerHangout dimulai dengan Senjakala Content Creator dipandu oleh moderator kak Helen Simarmata, banyak mendapatkan insight yang bermanfaat soal upgrade skill agar tetap survive di tengah pandemi. Apalagi dunia digital yang terus berkembang setiap waktunya, BCC Squad harus melek soal itu. Acara berikutnya, Tantangan PJJ dengan narsum, Ifa H Misbach (Psikolog Klinis) bersama Kania safitri (Mom Influencer). Fokus-fokus ikut menyimak, walaupun ada sedikit kendala karena menemani papa check up ke Dokter Syaraf, nenteng laptop ke RS sambil duduk dan ikut nyimak satu per satu.

Biar gak ngantuk peserta BloggerDay 2021 meramaikan game Kahoot. Haha, saya kalah cepat menjawab pertanyaan-pertanyaan, padahal mudah banget lho. Tangan emak-emak BCC Squad luar biasa gercep! Ampun DJ! Walaupun gak jadi pemenang game Kahoot, saya sangat senang, mainin jempol mencet jawaban meski beberapa kali pertanyaanya delay-delay gak jelas. Yah namanya juga daring, pasti ada kendalanya.

Last but not least, meskipun perjalanannya belum berakhir dan goodie bagnya juga masih otw sampai rumah (hahaha). I just wanna say thank’s to BloggerCrony, yang bagi-bagi hadiah di lucky draw, kuis dan pokoknya banjir hadiah deh! Plus perhatian antar sesama blogger dalam konten BloggerCare.


Terima kasih untuk para sponsor KITATAMA EVENT @kitatama.id, Host ka Gita Siwi, BLOGGERPRENEUR: @duorajistore @katalensaku.photoworks @ebigsoo_fashion_ @anesacooking @geraiaksesoris2 @aykoprojects @makarame @resepdapurayah @dapursesukahati @hennahijab_collection @asiboostertea @kitatama.id @sreehandmate @photo_coffee_

dan BCC Squad yang jempol banget dah! Paling gak, acara BloggerDay 2021 mengisi kekosongan hati saya eaaa, dari rasa ketakutan dan kekhawatiran akibat pandemi ini.



Sudah banyak yang vaksin, artinya pelan-pelan semua akan menjadi lebih baik dengan kebiasaan yang baru. Harus tetap semangat dengan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Membatasi mobilisasi dan interaksi)

Walaupun ada suka dan duka, keluarga adalah sumber segalanya. Keluarga jempolan lengkap dengan banyolan, jadi imun booster alami gak pake bahan kimia!

Ikan hiu lagi ngaca

Ai lope you buat yang baca





1 comment

  1. seneng banget acara ini, apalagi pas sesi jalan jalan ke Amerika, seruuu banget
    dan ada nyanyi nyanyi baby shark, lucu dah anak-anak temen blogger yang lain pada ikutan joget

    ReplyDelete