Cacingan seringkali dianggap masalah remeh, padahal jika tidak segera diatasi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan yang serius. Bahkan, ada sedikit salah kaprah nih bahwa cacingan hanya terjadi pada anak-anak. Faktanya, orang dewasa juga bisa terkena cacingan. Oh No!
Penyebab cacingan bisa diakibatkan makanan yang tidak bersih, daging yang terkontaminasi bakteri, dan lalai saat membersihkan kotoran hewan peliharaan. Dan, perlu diingat bahwa cacingan ini bisa menular loh jika ada salah satu anggota keluarga dirumah yang terkena cacingan.
Karena anak-anak aktif beraktivitas, seringkali telur cacing menempel di tangan atau kaki anak tanpa disengaja sehingga bisa tertelan dan masuk ke dalam tubuh.
Gejala cacingan pada anak jarang sekali yang menampakkan gejala serius. Namun, secara umum gejala cacingan pada anak yang bisa kita kenali adalah sebagai berikut:
1. Gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari.
2. Gelisah atau tidak nyaman saat tidur, karena sering menggaruk di sekitar anus.
3. Mudah marah dan tersinggung.
4. Kemerahan atau iritasi kulit di sekitar anus.
5. Sering merasa sakit perut.
6. Kurang nafsu makan, sehingga bisa menyebabkan penurunan berat badan.
Pada beberapa kasus, cacingan seringkali sulit terdeteksi. Hal ini biasanya terjadi jika jumlah cacing di dalam tubuh masih dalam jumlah sedikit. Biasanya, gejala cacingan pada orang dewasa tidak jauh berbeda dengan yang terjadi pada anak-anak. Namun, banyak yang tidak menyadarinya dan menganggap remeh gejala cacingan tersebut.
Sedangkan pada orang dewasa, kerap gak disadari sehingga lambat ditangani akan menjadi penyakit serius. Ciri yang paling umum jika orang dewasa terkena cacingan, biasanya terjadi penurunan berat badan. Ciri-ciri yang lebih spesifik menimbulkan nyeri perut, diare, kehilangan nafsu makan, sering kelelahan, anemia dan batuk.
Gejala Cacingan Berdasarkan Jenis Cacing
Ternyata, kita bisa mengetahui jenis cacing yang menginfeksi dengan mengenali gejala-gejalanya. Selain jumlah cacing, cara masuk cacing ke dalam tubuh pun ikut memberi pengaruh gejala yang muncul.
Rasa gatal di anus bisa menjadi pertanda infeksi cacing kremi.
Jenis cacing ini merupakan cacing yang seringkali menjangkiti manusia. Biasanya, gejalanya bisa dikenali dengan rasa gatal yang tak tertahankan di sekitar area anus pada malam hari.
Gatal di kaki merupakan gejala infeksi cacing tambang
Adanya ruam dan gatal di kaki bisa jadi gejala awal infeksi cacing tambang. Ini menandakan fase dimana cacing mulai memasuki kulit. Lalu, saat cacing masuk ke sistem pencernaan penderita akan merasa sakit perut, diare, dan merasa nafsu makan menurun.
Batuk dan sesak nafas bisa jadi gejala awal infeksi cacing gelang
Cacing gelang awalnya menyerang paru-paru dan kemudian bersarang di usus. Pada kondisi yang cukup parah terjadi buang air besar berdarah. Jika sudah begini, segera cari pertolongan medis, ya!
Infeksi cacing pita yang parah bisa menyebabkan kejang
Jenis cacing ini merupakan jenis cacing yang paling berbahaya. Beberapa gejalanya adalah sakit kepala dan kejang jika cacing menyerang otak dan ada benjolan atau kista jika menyerang hati.
Wajah membengkak bisa jadi gejala infeksi cacing trikinosis.
Cacing ini menyerang usus dan otot. Gejalanya ditandai dengan nyeri sendi dan otot, demam tinggi, dan sakit kepala. Pada kondisi yang lebih parah, bisa terjadi pembengkakan pada wajah dan jadi lebih sensitif terhadap cahaya.
Anemia dan kurang gizi bisa jadi gejala cacing pipih
Air yang tidak bersih biasanya menjadi sarang penyakit. Penyakit terinfeksi cacing pipih biasa disebut infeksi skistosomiasis. Cara penularannya, biasanya terjadi disaat kamu berenang di air yang kotor, parasit cacing yang menempel pada kulit manusia kemudian masuk ke dalam tubuh dan berkembang dalam darah. Infeksi cacing pipih, dapat menyerang beberapa bagian tubuh seperti paru-paru, sumsum tulang belakang, otak, dan hati.
Rasa gatal di anus bisa menjadi pertanda infeksi cacing kremi.
Gatal di kaki merupakan gejala infeksi cacing tambang
Batuk dan sesak nafas bisa jadi gejala awal infeksi cacing gelang
Infeksi cacing pita yang parah bisa menyebabkan kejang
Wajah membengkak bisa jadi gejala infeksi cacing trikinosis.
Anemia dan kurang gizi bisa jadi gejala cacing pipih
Cara Mengatasi Gejala Cacingan
Cacing merupakan parasit yang mencuri nutrisi di dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan masalah kesehatan yang cukup serius. Masalah kebersihan, sanitasi lingkungan yang buruk, hingga kondisi suhu dan iklim bisa mengakibatkan penyakit cacingan dapat terjadi dimana saja dan menjangkiti baik anak-anak maupun orang dewasa.
Untuk mencegah dan mengatasi cacingan, biasanya anak usia di atas 2 tahun sudah dapat mulai diberikan obat cacing untuk anak. Namun, selain itu kita juga harus menjaga lingkungan di sekitar agar tetap bersih.
Pencegahan cacingan sebenarnya mudah. Cukup memperhatikan kesehatan tubuh serta lingkungan tempat kita tinggal. Mencuci tangan dengan sabun, termasuk peralatan makan, kondisi rumah yang sehat dapat mencegah bahaya penyakit cacingan masuk ke dalam tubuh Anda.
Konvermex Obat Cacing Keluarga
Sebagian besar obat cacing bekerja dengan cara mencegah cacing menyerap makanan atau melumpuhkan cacing. Konvermex menghancurkan cacing di dalam tubuh.Untuk mencegah terkena cacingan, disarankan untuk rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali, terutama pada anak. Karena biasanya gejala cacingan pada anak lebih berat dibandingkan pada orang dewasa.
Konvermex untuk anak, Konvermex 125
Konvermex 125 terdiri dari Konvermex suspensi yang memiliki kandungan Pyrantel Pamoate yang setara dengan Pyrantel base 125 mg, diformulasikan khusus untuk anak-anak. Tersedia dengan dua jenis, Konvermex 125 suspensi dan kaplet.
Konvermex suspensi 125 dapat dikonsumsi untuk anak dengan usia di bawah 12 tahun, dengan dosis
2 – 6 tahun : ½ - 1 takaran (5 – 10 ml)
6 – 12 tahun : 1 - 1½ takaran (10 - 15 ml)
Lebih dari 12 tahun : 1½ - 2 takaran (15 - 20 ml)
*(1 takaran = 10ml)
Sedangkan Konvermex kaplet 125 untuk dosis anak, dengan
2 – 6 tahun : 1 – 2 tablet
6 – 12 tahun : 2 – 3 tablet
Lebih dari 12 tahun : 3 – 4 tablet
Konvermex untuk dewasa, Konvermex 250
Sedangkan Konvermex 250 yang memiliki kandungan Pyrantel Pamoate yang setara dengan Pyrantel base 250 mg diformulasikan sebagai obat cacing untuk dewasa. Konvermex 250 kaplet, dapat diminum dengan dosis;
2 - 6 tahun : 1 - 2 kaplet
6 - 12 tahun : 1 - 11/2 kaplet
lebih dari 12 tahun : 12/2 - 2 kaplet
Sedangkan Konvermex 250 suspensi, dengan dosis;
2 - 6 tahun : 1/4 - 1/2 takaran ( 2,5 - 5 ml)
6 - 12 tahun : 1/2 - 3/4 takaran ( 5 - 7,5 ml)
lebih dari 12 tahun : 3/4 - 1 gelas takar (7,5 - 10 ml)
Jika ada salah satu anggota keluarga yang mengidap cacingan, seluruh anggota keluarga disarankan untuk ikut mengkonsumsi Konvermex obat cacing keluarga. Atau jika merasa beresiko terkena cacingan, kita bisa mengkonsumsi Konvermex untuk berjaga-jaga. Juga tersedia dengan dua jenis, suspensi dan kaplet.
Yuk, jaga kebersihan keluarga dan lingkungan. Dengan melakukan mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih, rajin mandi, memotong dan membersihkan kuku, memakai alas kaki, menutup makanan untuk terhindar dari penyakit.
Ayo budayakan kebersihan diri, lingkungan dan rutin meminum obat cacing secara rutin setiap 6 bulan sekali secara bersamaan dengan seluruh anggota keluarga.
Konvermex Obat Cacing Keluarga
Sebagian besar obat cacing bekerja dengan cara mencegah cacing menyerap makanan atau melumpuhkan cacing. Konvermex menghancurkan cacing di dalam tubuh.Untuk mencegah terkena cacingan, disarankan untuk rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali, terutama pada anak. Karena biasanya gejala cacingan pada anak lebih berat dibandingkan pada orang dewasa.
Konvermex untuk anak, Konvermex 125
Konvermex 125 terdiri dari Konvermex suspensi yang memiliki kandungan Pyrantel Pamoate yang setara dengan Pyrantel base 125 mg, diformulasikan khusus untuk anak-anak. Tersedia dengan dua jenis, Konvermex 125 suspensi dan kaplet.
Konvermex suspensi 125 dapat dikonsumsi untuk anak dengan usia di bawah 12 tahun, dengan dosis
2 – 6 tahun : ½ - 1 takaran (5 – 10 ml)
6 – 12 tahun : 1 - 1½ takaran (10 - 15 ml)
Lebih dari 12 tahun : 1½ - 2 takaran (15 - 20 ml)
*(1 takaran = 10ml)
Sedangkan Konvermex kaplet 125 untuk dosis anak, dengan
2 – 6 tahun : 1 – 2 tablet
6 – 12 tahun : 2 – 3 tablet
Lebih dari 12 tahun : 3 – 4 tablet
Konvermex untuk dewasa, Konvermex 250
Sedangkan Konvermex 250 yang memiliki kandungan Pyrantel Pamoate yang setara dengan Pyrantel base 250 mg diformulasikan sebagai obat cacing untuk dewasa. Konvermex 250 kaplet, dapat diminum dengan dosis;
2 - 6 tahun : 1 - 2 kaplet
6 - 12 tahun : 1 - 11/2 kaplet
lebih dari 12 tahun : 12/2 - 2 kaplet
Sedangkan Konvermex 250 suspensi, dengan dosis;
2 - 6 tahun : 1/4 - 1/2 takaran ( 2,5 - 5 ml)
6 - 12 tahun : 1/2 - 3/4 takaran ( 5 - 7,5 ml)
lebih dari 12 tahun : 3/4 - 1 gelas takar (7,5 - 10 ml)
Jika ada salah satu anggota keluarga yang mengidap cacingan, seluruh anggota keluarga disarankan untuk ikut mengkonsumsi Konvermex obat cacing keluarga. Atau jika merasa beresiko terkena cacingan, kita bisa mengkonsumsi Konvermex untuk berjaga-jaga. Juga tersedia dengan dua jenis, suspensi dan kaplet.
Yuk, jaga kebersihan keluarga dan lingkungan. Dengan melakukan mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih, rajin mandi, memotong dan membersihkan kuku, memakai alas kaki, menutup makanan untuk terhindar dari penyakit.
Ayo budayakan kebersihan diri, lingkungan dan rutin meminum obat cacing secara rutin setiap 6 bulan sekali secara bersamaan dengan seluruh anggota keluarga.
masalah cacing ini memang tricky ya mbak. karena belum lama ini saya tahu tentang cacingan pada orang dwasa juga. saya kira memang cuma anak2 aja, tp skrg yg penting konvermax ada di rumah ya. setahun 2x biar aman sekeluarga
ReplyDeleteBahaya emang kalau udah kena cacingan terus diabaikan begitu saja, bisa menyebabkan komplikasi juga. Saya sedia Konvermex di rumah untuk keluarga jg
ReplyDeleteSaya selalu sediakan obat cacing di rumah.
ReplyDeleteDi kampung saya malah ada rumor kalau anak susah makan kasih saja obat cacing. Nafsu makannya niscaya akan bertambah. Saya sih ga tau pasti tuh kebenarannya
Kukira tadinya cacingan itu hanya sejenis cacing kremi saja, ternyata banyak jenis cacing yang harus diwaspadai ya.. Terima kasih sharingnya mba..
ReplyDeletengeri ya mbak ternyata banyak juga cacing yang bisa menginfeksi anak dan orang dewasa yaa. udah lama ini anak anak gak makan obat cacing, jadi kayak diingatkan. makasih mbak
ReplyDeleteWaktu belum tau kalau cacingan bisa menyerang orang dewasa, saya cuma sedia Konvermex anak di rumah, sekarang Konvermex dewasa juga selalu ada di kotak obat.
ReplyDeleteAduh bener banget, urusan cacingan ini ternyata bisa serius ya. Aku juga biasakan anak minum obat cacing. Konvermex adalah salah satu obat yang selalu ada di kotak obat di rumah
ReplyDeleteKonvermex ini dari dulu memang bagus yaa untuk mencegah anak-anak cacingan. Anak-anak saya juga rutin minum obat cacing 6 bulan sekali
ReplyDeletekita ngga boleh sembarangan banget yaaa mba dengan cacingan ini. Karena memang banyak problemnya kalau kita tidak tangani yaaa
ReplyDeleteHAduh keingetan deh udah 6 bulan belom konsumsi obat cacing lagi, emang penting banget ini, keluargaku rutin juga minum konvermex untuk menjaga kesehatan.Semoga kita ga abai akan tanda2 cacingan yaa.
ReplyDeleteBaru tau kalau misal satu cacingan sebaiknya satu keluarga juga minum obat cacingan. Bagus yaa ada produk Konvermex ini kadang suka bingung obat cacing apa yang rekomen untuk anak. Makasih infonya mba
ReplyDeleteBener banget mbak, selama ini sayapun menganggap bahwa cacingan itu hanya diderita oleh anak-anak karena mereka masih suka main ditempat yang kotor. Bahkan dulu sempat ada anggapan kalau main tanah atau pasir itu akan menyebabkan cacingan pada anak. Sekarang jadi tahu kalau cacingan bisa juga diderita oleh orang dewasa. Produk Konvermex ternyata ampuh juga mencegah cacingan, jadi perlu sedia di rumah.
ReplyDeleteJadi ingat dulu waktu kecil pernah makan obat cacingan terus setelah itu keluar cacing dari tubuhku. Selama ini aku belum pernah memberi cacing ke anak-anak karena memeang tidak ada tanda tanda cacingan sih....
ReplyDeleteWah, benar sekali ya...Jangan remehkan cancingan.
ReplyDeleteBerasa terganggu dan resah banget kalau uda ada gejala-gejalanya niih..
Segera ambil di kotak obat, Konvermex Pyrantel Pamoate.
allhamdulillah ya Mba Gin, dengan kovermex teratasi
ReplyDeletebulan lalu aku juga baru minum obat cacing, soalnya udah berasa gatal di anus
Wah konvermex itu obat cacing keluarga kami juga mbak, selain bagus juga harganya sangat terjangkau. Jadi kami konsumsi itu tiap 6 bulan sekali
ReplyDeleteBaru tahu kalau salah satu gejala cacingan adalah mudah marah dan tersinggung. Oh yah, konvermex ini kan obat cacing yang sudah lama, banyak yang cocok loh.
ReplyDeleteAnakku nih kadang sakit perut dan anus gatal. Biasanya kurang bersih pas cebok bab. Alhamdulillah udah minum obat cacing. Kudu rutin memang 6 bulan sekali ya mbak
ReplyDelete