GELORAKAN OPTIMISME BERSAMA JNE

GELORAKAN OPTIMISME BERSAMA JNE

Gak terasa kita telah berada di penghujung tahun, meskipun sedikit tertatih dalam menjalani hari demi hari, namun kita patut bersyukur ternyata kita bisa melewatinya dengan baik tanpa suatu halangan apapun.


Tinggal menghitung hari lho, tahun 2022 akan berganti dan menjadi tahun 2023. Apa saja sih yang telah kamu dapatkan di tahun ini? Sudah pasti ada banyak rencana, harapan, bucket list yang terlaksana. Pasti begitu bahagia, semua rencana sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Namun, jangan pernah lupa akan sebuah keseimbangan hidup. Karena sejatinya, silih berganti antara suka dan duka merupakan hal yang wajar dan harus dihadapi oleh setiap insan manusia.


Bagi saya, menjalani tahun 2022 masih terasa mudah dibanding berada di tahun 2020 dan 2021. Masih jelas di ingatan saya, bagaimana pandemi melanda seluruh dunia. Bagaikan mimpi buruk, bagi setiap orang. Hingga membuat pekerjaan, gaya hidup serta kondisi kehidupan menjadi carut marut. Pandemi meluluh lantahkan segala segala sendi kehidupan, juga membuat dunia usaha berada diujung tanduk, seperti kata pepatah lawas berbunyi “hidup segan, mati tak mau”. Begitulah kondisi yang pernah terjadi di Indonesia. Semua gara-gara pandemi, banyak usaha yang gulung tikar, namun sektor kesehatan menjadi primadona. Saya pun terkena dampak dari pandemi, meskipun saya bekerja sebagai karyawan swasta, dan memiliki gaji yang tetap namun kebijakan di kantor saya mengharuskan untuk melakukan pemotongan gaji sebesar 50% disaat saya melakukan wfh atau work from home. Sempat patah semangat, dan hampir drop. Namun pada akhirnya saya bisa melalui, dengan baik. Karena perlahan-lahan pandemi udah gak seberapa parah, dibanding 2020-2021. Kini situasi berangsur pulih, geliat dunia usaha mulai bangkit.

GELORAKAN OPTIMISME BERSAMA JNE

JNE TURUT HADIR PADA KOMPAS100 CEO FORUM

Hikmah yang bisa diambil dari sebuah kejadian, termasuk dalam situasi pandemi adalah sikap pantang menyerah, menggelorakan semangat optimisme dan melakukan kolaborasi dengan banyak pihak. Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat dalam menjalani banyaknya tantangan yang menghadang. Banyak kisah inspiratif, untuk dapat kita jadikan patokan untuk kembali bangkit dan pulih dari sebuah keterpurukan.


JNE menjadi salah satu perusahaan, yang memiliki banyak kisah inspiratif, khususnya bangkit dari keterpurukan. Bersama JNE, menggelorakan semangat optimisme. JNE turut melakukan kolaborasi, antara karyawan, pelanggan hingga agen. Hal tersebut, sejalan dengan kehadiran wakil dari JNE pada acara Kompas100 CEO Forum.


Presiden Direktur JNE, Bapak M. Feriadi Soeprapto mewakili JNE pada Kompas100 CEO Forum di Istana Negara Jakarta pada Jumat 2 Desember 2022. Forum tahunan ini, merupakan forum yang diselenggarakan oleh harian Kompas. Kompas100 CEO Forum telah diadakan sebanyak 13 kali. Kompas100 CEO Forum telah menjadi saksi dalam pengawalan transisi Indonesia. Forum ini, juga telah banyak memberikan dampak dan kemajuan untuk Indonesia. Kompas100 CEO Forum merupakan forum diskusi antar CEO dari berbagai perusahaan yang tergabung dalam Indeks Kompas100. Forum ini pertama kali diselenggarakan pada Rabu, 5 Maret 2008, di Jakarta. Sejak saat itu Kompas100 CEO Forum berlangsung secara periodik. Diskusi ini tidak hanya melibatkan para pimpinan perusahaan, tetapi juga mengundang Pemerintah Indonesia, komunitas-komunitas publik, untuk berdialog membahas situasi terkini dan mendatang, serta terutama untuk menemukan solusi-solusi terhadap berbagai isu berskala nasional.


Pada penyelenggaraan acara tersebut juga dilakukan diskusi panel dengan tema “Membuat Terang di Tahun Menantang”, 7 Langkah Menavigasikan Pemulihan 2023 yang dihadiri oleh Bapak Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Bapak Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI serta Ibu Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan RI.


Bapak Presiden Jokowi memberikan pidato arahan kepada para CEO yang hadir, beliau menyampaikan bahwa untuk kedepannya, Indonesia harus tetap menggelorakan optimisme dan bekerjasama dengan seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung dan membangun perekonomian Indonesia.


Mengapa Indonesia harus bersikap optimis? Tentunya ada alasan yang mendasari hal tersebut, dimana Indonesia memiliki potensi dan kekuatan besar. Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA), SDM dengan diiringi bonus demografi pada tahun 2030 serta 201 juta tenaga produktif. Untuk, gelorakan optimisme bersama JNE.


https://jnewsonline.com/


1 comment

  1. siap optimis menyambut tahun baru, harus lebih semangat lagi dari tahun sebelumya doooong

    ReplyDelete