Memiliki rumah dengan desain minimalis yang nyaman adalah keinginan banyak orang karena dianggap praktis dan menenangkan. Namun, seiring waktu, rumah bisa membutuhkan perbaikan atau perubahan agar tetap fungsional dan enak dipandang. Salah satu hal yang sering menjadi pertimbangan sebelum memulai renovasi adalah soal biaya. Biaya renovasi rumah bisa berbeda-beda tergantung dari ukuran, jenis material yang digunakan, hingga tingkat kerusakan atau perubahan yang diinginkan.
Jika tidak direncanakan dengan baik, pengeluaran bisa membengkak dan membebani keuangan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui estimasi dan cara menghemat pengeluaran agar renovasi tetap berjalan sesuai harapan.
Estimasi Biaya Renovasi Rumah Minimalis
Untuk mengetahui berapa biaya yang harus disiapkan, ada beberapa hal yang bisa dijadikan acuan. Berikut adalah beberapa komponen utama yang biasanya mempengaruhi jumlah total biaya:
Luas Area yang Akan Direnovasi
Semakin luas bagian rumah yang direnovasi, maka biaya yang dibutuhkan pun akan semakin besar. Merenovasi dapur tentu membutuhkan anggaran yang berbeda dibandingkan hanya melakukan perbaikan pada kamar mandi, karena masing-masing ruang memiliki kebutuhan yang tidak sama.
Jenis Renovasi
Ada renovasi ringan, sedang, dan berat. Kalau hanya ingin mempercantik rumah tanpa perubahan besar, biasanya cukup melakukan renovasi ringan seperti mengecat dinding atau mengganti lantai dengan yang baru. Sedangkan renovasi berat bisa mencakup pembongkaran dan pembangunan ulang.
Material Bangunan
Pilihan material sangat menentukan total biaya. Gunakan material yang berkualitas namun tetap sesuai dengan anggaran. Salah satu contohnya adalah memilih keramik buatan lokal yang lebih ramah di kantong daripada granit impor yang biasanya memerlukan biaya lebih tinggi.
Jasa Tukang atau Kontraktor
Upah tenaga kerja bisa berbeda tergantung dari pengalaman dan metode kerja. Ada yang dibayar harian dan ada juga sistem borongan. Sistem borongan biasanya lebih hemat untuk pekerjaan besar.
Sebagai contoh, jika Anda ingin merenovasi rumah tipe 36 dengan renovasi yang tidak terlalu ringan tapi juga tidak besar-besaran, biasanya perlu menyiapkan dana sekitar Rp50 juta hingga Rp100 juta.
Cara Menghemat Biaya Renovasi
Tidak sedikit orang yang mengalami pembengkakan biaya renovasi rumah karena kurang cermat dalam merencanakan renovasi. Untuk mencegah hal ini terjadi, sebenarnya ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan sebagai solusi:
Buat Rencana yang Jelas Sejak Awal
Tentukan bagian rumah mana saja yang akan direnovasi dan apa tujuan dari renovasinya. Apakah untuk memperbaiki kerusakan atau hanya sekadar penyegaran tampilan.
Hitung Biaya secara Detail
Buat daftar kebutuhan dan estimasi biayanya. Ini membantu untuk melihat apakah anggaran cukup atau perlu disesuaikan.
Gunakan Material Lokal yang Berkualitas
Kalau dipilih dengan hati-hati, material lokal juga bisa menawarkan kualitas yang tidak kalah bagus dibandingkan dengan bahan impor.
Pilih Tukang yang Berpengalaman dan Terpercaya
Tukang yang profesional akan bekerja lebih efisien dan mengurangi risiko kesalahan. Tanyakan juga apakah mereka terbiasa bekerja dengan sistem borongan atau harian.
Manfaatkan Fasilitas Keuangan yang Tersedia
Renovasi bisa menjadi lebih ringan jika ada bantuan pembiayaan. Bank BCA menyediakan fasilitas Kredit Renovasi Rumah dengan syarat yang mudah dan bunga kompetitif. Ini bisa menjadi solusi jika dana yang dimiliki belum cukup.
Utamakan Fungsi daripada Estetika
Fokuslah pada perbaikan yang memang dibutuhkan terlebih dahulu. Estetika bisa ditambahkan belakangan ketika anggaran memungkinkan.
Lakukan Renovasi secara Bertahap
Bila anggaran terbatas, tidak perlu memaksakan untuk merenovasi seluruh rumah sekaligus. Lakukan per bagian agar tidak terlalu membebani keuangan.
Renovasi yang direncanakan dengan baik bukan hanya membuat rumah lebih nyaman, tetapi juga bisa meningkatkan nilai jual rumah di masa depan. Pastikan semua langkah dalam proses renovasi dijalankan dengan penuh kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan yang merugikan di kemudian hari. Bila perlu, buat timeline agar prosesnya lebih teratur dan tidak molor terlalu lama.
Terakhir, sebelum mulai renovasi, pastikan kondisi keuangan cukup stabil. Hindari mengambil seluruh tabungan demi renovasi. Bila perlu, pertimbangkan untuk menggunakan produk keuangan seperti Kredit Renovasi Rumah dari Bank BCA yang terpercaya dan sudah berpengalaman dalam memberikan solusi finansial bagi kebutuhan keluarga Indonesia.
Dengan pendekatan yang tepat, biaya renovasi rumah bisa tetap terjangkau dan hasilnya pun memuaskan.
No comments