Lama tak selamanya menunggu
Itu aku yang kelamaan memulai bicara
Lama tak selamanya menunggu
Itu aku yang hanya bisa diam dan melihatmu
Lama tak selamanya menunggu
Itu aku yang niat untuk mengajakmu
Lama tak selamanya menunggu
Itu aku si bodoh mengantarmu pergi dengannya
Lama tak selamanya menunggu
Itu aku yang menahan getir rindu
Lama tak selamanya menunggu
Bertingkah aneh saat kau beri kesempatan
Lama tak selamanya menunggu
Itu aku yang bertahun tahun disini
Tak pergi jauh
Lama tak selamanya menunggu
Itu aku bercita cita hanya bagai punguk merindu bulan
Lama tak selamanya menunggu
Bahkan kelamaan menunggu…
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bener juga ya, Mbak lama tak selamanya menunggu, hehe. Well saya suka puisinya nih, mudah dicerna walau maknanya cukup dalam ya bagai punguk merindu bulan.
ReplyDeleteLama tak selamanya menunggu
ReplyDeleteitu aku yang selalu berputar pada kenangan lama
dulu saya kelamaan menunggu sampai telat masa nikah. wkwkw
Deletetapi yasudahlah, lain kali gak mau nunggu lama2. yg cepat dan jelas ajah
Ternyata di lubuk hati terdalam tetap saja menunggu, meski sudah mengantarnya pergi dengan yang lain
ReplyDeleteLama lama menunggu dan ga datang datang, rasanya sakit tapi ga bdarah hihi
ReplyDeleteMenunggu itu suka menjadi hal paling membosankan buat saya hihihi
ReplyDeleteKece bangeett nih puisinyaa
ReplyDeleteMemang kalo lagi galau, better kita nulis ya Mbaa
Jadi karya yg kece!
Daripada menunggu lama dalam ketidakpastian lebih baik ungkapkan aja perasaannya.
ReplyDeleteMenunggu memang menyebalkan
ReplyDeleteTidak demikian halnya menunggu kekasih, menunggu jadi indah dan menyenangkan
Lama tak selamanya menunggu justru kita sedang belajar banyak hal
ReplyDeleteMenunggu itu memang tidak menyenangkan.
ReplyDeleteTapi demi orang terkasih, kadang emosi mengalahkan logika.
Logika untuk meninggalkan.
wah ternyata mbak Gina pawai juga membuat puisi.
ReplyDeletePuisi dua baris yang sarat akan makna
Puisinya dalem bgt mbak..
ReplyDeleteMeski singkat, maknanya dalam
Puisinya bagus mbak. Menunggu memang tidak menyenangkan apalagi menunggu ketidakpastian ya
ReplyDeleteBener Mbak. Lama tak selamanya menunggu. Semangaat Mbak Gina.
ReplyDeletePuisinya bagus, suka sama pemilihan diksinya deh
ReplyDeleteLama atau tidaknya tergantung pada yang menunggu ya. Ntw mbak emang suka yaaa nulis-nulis puisi kayak gini? Mantap yaa, ku gak bisa wkwwkkw
ReplyDelete