Lama tak selamanya menunggu

Lama tak selamanya menunggu
Itu aku yang kelamaan memulai bicara


Lama tak selamanya menunggu
Itu aku yang hanya bisa diam dan melihatmu


Lama tak selamanya menunggu
Itu aku yang niat untuk mengajakmu


Lama tak selamanya menunggu
Itu aku si bodoh mengantarmu pergi dengannya


Lama tak selamanya menunggu
Itu aku yang menahan getir rindu


Lama tak selamanya menunggu
Bertingkah aneh saat kau beri kesempatan


Lama tak selamanya menunggu
Itu aku yang bertahun tahun disini
Tak pergi jauh


Lama tak selamanya menunggu
Itu aku bercita cita hanya bagai punguk merindu bulan


Lama tak selamanya menunggu
Bahkan kelamaan menunggu…

17 comments

  1. Bener juga ya, Mbak lama tak selamanya menunggu, hehe. Well saya suka puisinya nih, mudah dicerna walau maknanya cukup dalam ya bagai punguk merindu bulan.

    ReplyDelete
  2. Lama tak selamanya menunggu
    itu aku yang selalu berputar pada kenangan lama

    ReplyDelete
    Replies
    1. dulu saya kelamaan menunggu sampai telat masa nikah. wkwkw
      tapi yasudahlah, lain kali gak mau nunggu lama2. yg cepat dan jelas ajah

      Delete
  3. Ternyata di lubuk hati terdalam tetap saja menunggu, meski sudah mengantarnya pergi dengan yang lain

    ReplyDelete
  4. Lama lama menunggu dan ga datang datang, rasanya sakit tapi ga bdarah hihi

    ReplyDelete
  5. Menunggu itu suka menjadi hal paling membosankan buat saya hihihi

    ReplyDelete
  6. Kece bangeett nih puisinyaa
    Memang kalo lagi galau, better kita nulis ya Mbaa
    Jadi karya yg kece!

    ReplyDelete
  7. Daripada menunggu lama dalam ketidakpastian lebih baik ungkapkan aja perasaannya.

    ReplyDelete
  8. Menunggu memang menyebalkan
    Tidak demikian halnya menunggu kekasih, menunggu jadi indah dan menyenangkan

    ReplyDelete
  9. Lama tak selamanya menunggu justru kita sedang belajar banyak hal

    ReplyDelete
  10. Menunggu itu memang tidak menyenangkan.
    Tapi demi orang terkasih, kadang emosi mengalahkan logika.
    Logika untuk meninggalkan.

    ReplyDelete
  11. wah ternyata mbak Gina pawai juga membuat puisi.
    Puisi dua baris yang sarat akan makna

    ReplyDelete
  12. Puisinya dalem bgt mbak..
    Meski singkat, maknanya dalam

    ReplyDelete
  13. Puisinya bagus mbak. Menunggu memang tidak menyenangkan apalagi menunggu ketidakpastian ya

    ReplyDelete
  14. Bener Mbak. Lama tak selamanya menunggu. Semangaat Mbak Gina.

    ReplyDelete
  15. Puisinya bagus, suka sama pemilihan diksinya deh

    ReplyDelete
  16. Lama atau tidaknya tergantung pada yang menunggu ya. Ntw mbak emang suka yaaa nulis-nulis puisi kayak gini? Mantap yaa, ku gak bisa wkwwkkw

    ReplyDelete