Musim Hujan, Awas Diare!





Hujan yang berkepanjangan disejumlah daerah di Indonesia menyebabkan banjir. Banjir sambut hari pertama di tahun 2020, sejumlah daerah di wilayah jabodetabek dan sekitarnya terkena dampak musibah banjir, yang konon ini adalah banjir terparah dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Menurut daftar terbaru BNPB, korban meninggal akibat banjir Jakarta, Jabar dan Banten telah mencapai 67 orang. Dan kemungkinan korban akan terus bertambah, seriring proses pendataan berlangsung. Entah berapa jumlah total kerugian yang diderita, karena seluruh harta benda pasti terkena imbasnya.

Pasca banjir banyak permasalahan yang dihadapi, salah satunya penyakit. Berhati-hatilah dengan berbagai penyakit pasca banjir.




Diare adalah penyakit yang tumbuh subur disaat musim hujan. Penyakit ini dapat disebabkan oleh terkontaminasinya makanan dan minuman dengan bakteri dan virus. Bakteri menjadi penyebab diare, diantaranya C. difficile, E. coli, Salmonella, Shigella, dan Campylobacter), parasit atau amuba (Giardia dan Entamoeba histolytica), dan virus (Rotavirus, norovirus, adenovirus, dan astrovirus).

Pertolongan pertama jika terjadi diare

Diare ditandai dengan sakit/kram perut, bab secara terus menerus, feses lembek dan cair,  mual, muntah, kehilangan napsu makan. Jika telah memiliki tanda-tanda tersebut, pertolongan pertama adalah dengan

  • Minum air putih yang banyak, karena risiko diare adalah dehidrasi, karena tubuh telah kehilangan banyak cairan disaat bab terus menerus.
  • Minum cairan oralit atau cairan elektrolit. Membuatnya sendiri, dengan campuran air hangat ditambahkan gula dan garam. Juga bisa membeli minuman isotonik yang banyak dijual dipasaran sebagai pengganti ion tubuh.
  • Makan makanan yang lembek, makan bubur disaat sedang diare. Disarankan memasak sendiri agar lebih higienis. Bubur adalah makanan yang lembek yan mengantisipasi kerja keras pada usus sehingga terhindar dari infeksi.
  • Istirahat, diare bisa menyebabkan lemah, lesu dan pusing. Sempatkan untuk tidur yang cukup atau berbaring di kasur tanpa banyak aktivitas.

Hindari makanan ini disaat Diare

Selama proses penyembuhan, hindari makanan dan minuman yang akan memperburuk kondisi tubuh saat diare

  • Makanan dan minuman yang terbuat dari susu, karena susu mengandung laktosa yang dapat memperburuk diare.
  • Makanan yang berserat tinggi, seperti gandum dan sayur.
  • Gluten, protein yang terkandung pada produk olahan seperti tepung terigu.
  • Makanan berat, berminyak, berlemak dan pedas. Hindari dan jeda sejenak untuk mengkonsumsi makanan tersebut jika tidak ingin memperparah diare.
  • Minuman mengandung soda, kafein dan alkohol.

Cara mencegah diare

  • Selalu mencuci tangan. Kebiasaan orang Indonesia adalah jarang memperhatikan kebersihan tangan. Mulailah dengan sering mencuci tangan. Sehabis ke toilet, sehabis beraktivitas dan lainnya
  • Selalu menjaga dengan bersih peralatan makan dan minum. Cucilah dengan bersih alat makan dan minum di rumah dan di kantor. Cucilah dengan memakai sabun cuci piring bukan dengan air saja dan tidak disarankan mencuci dengan menggunakan deterjen.
  • Pastikan minuman dan makanan dimasak dengan baik.
  • Hindari dulu untuk jajan diluar dengan membeli makanan dan minuman yang tidak higienis.

Jaga kesehatan kamu dan keluarga, selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dan memperhatikan setiap makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Hindari Diare dengan mudah

56 comments

  1. Wahhh iya nih didalam hujan terdapat banyak sekali penyakit yang bisa menyerang tubuh, mungkin dari sebagian orang ada yang kebal ada juga yang tidak.. Tapi tetap selalu menjaga kesehatan aja lah, lebih baik mencegah daripada mengobati

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya termasuk yang kebal sih, entah kenapa jumat kemarin terserang diare berhari-hari. Mungkin daya tahan tubuh lagi gak ok

      Delete
  2. Awal musim penghujan, aku sempat mengalami diare. Salahku juga nggak memperhatikan kesehatan, juga terkadang masih suka beli jajanan di pinggir jalan. Hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. dikurangin dulu mah, kalau hujan-hujan atuh mbak. Tapi paling enak kalo jajan baso ya wakaka

      Delete
  3. Ini ni...saya selalu ditakutin sama suami kalau makan telur setengah mateng, ati-ati kena salmonela lho...
    Ye kan...saya ga lagi hamil kalau lagi hamil juga ga makan telur setengah matang.
    Saya ini beberapa hari kena diare, mbak. Tubuh lemes tapi BB ga turun lho...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga barusan sembuh dari diare, namun BB saya turun lho hehe

      Delete
  4. Hati-hati juga ya mbaknya, jangan asal makan yang kira-kira gak ramah sama perutmu mbak. Tersiksa banget sih itu kalo lagi diare.

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih yah kak, kamu pun harus jaga kesehatan

      Delete
  5. Setelah banjir besar, diare biasanya akan selalu mengancam. Dulu pas masih pegang halaman koran khusus kabar kota di Jakarta, saya sering nulis berita soal diare penduduk Jakarta. Kejadian sama masih terus berulang sampai tahun ini. Memang harus benar-benar memperhatikan kebersihan, khususnya anak-anak balita yang rentan terserang penyakit ini. Semoga banjir Jakarta segera berakhir dan penduduk bisa kembali beraktivitas lagi.

    ReplyDelete
  6. Musim hujan biasanya suka meninggalkan jejak apalagi kalau diikuti banjir, berbagai penyakit suka hadir huhuh makanya harus ektra ketat nih jaga daya tahan tubuh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya betul dengan menjaga kondisi, menjaga makanan & minuman yang higienis

      Delete
  7. Sewaktu dan paska banjir , air bersih jadi sesuatu yang mahal
    Sehingga mudah banget terkena diare

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya betul mbak, apalagi keadaan ini dialami warga ibukota. Sedih rasanya

      Delete
  8. Diare memang rentan datang saat musim hujan ya. Dan, kalau anak-anak sudah sekolah ini khawatir saat mereka makan di luar rumah. Si bungsuku, SD kelas 5, bawa 2 bekal makan, tapi kalau ditanya kadang lupa cuci tangan.:) Si Sulungku, SMP kelas 9, bawa 1 bekal makan, yang siang beli di kantin, dan kadang yang dibeli bersih enggak ya enggak ketahuan.
    Semoga kita semua diberi kesehatan ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama mbak, anakku juga kelas 2 SD . Makanan yang dibawa dari rumah pasti higienis, kemudian sampai di sekolah yang memang tidak ada pengawasan dan mungkin anak lupa cuci tangan hehe

      Delete
  9. Iya musim hujan kuman dan bakteri mudah sekali hinggap di badan kita ya. Rasanya batuk flu dan demam sering banget silih berganti. Yuk ah jaga kesehatan jangan sampai diare juga menyerang kita...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, dengan pola hidup, makan & minum dengan higienis

      Delete
  10. wah, ini penyakit emang rentan banget dialamin pas lagi musim hujan. thanks buat tips dan sharingnya kak :)

    ReplyDelete
  11. Iyaa banget, diare itu memang bisa terjadi sama siapa saja. Saya juga sering kena. Terimakasih informasinya mba.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apalagi kalau kita baca lagi ke berbagai sumber, diare yang parah bisa mematikan.

      Delete
  12. Setuju, salah satu langkah antisipatif adalah mengonsumsi makanan buatan rumah sendiri. Sesederhana apapun makanan yang dibuat, tentu kita akan selektif memilih bahan-bahannya dan memperlakukan semua bahan dengan bersih.

    Saat musim penyakit berdatangan, sudah pasti fasilitas kesehatan pun penuh. Wah, makin repot jadinya, ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sih makin repot, namun walau pun hujan atau gak hujan,,seharusnya memang kita menjaga kebersihan

      Delete
  13. Daku kemarin di awal tahun 2020 sempat sakit perut, mencret. Daku pikir karena makanan aja yang waktu itu agak pedas, efek dari cuaca pun pengaruh juga ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga begitu mbak, diare 5 hari. Kemungkinan ya itu, karena emang pada saat makan & minum kurang higienis.

      Delete
  14. Nah ini, selain flu, penyakit yang sering muncul di musim penghujan itu adalah diare. Duh makasih tips untuk mencegah diare dan penanganan diarenya mba. Di sini ku sadar pantes kalau diare suka susah sembuh, ku walau diare ternyata masih makan makanan mengandung gluten dan yang berminyak hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya. Udah paling aman kalau makan bubur buatan sendiri, jika diare

      Delete
  15. Bener banget, mesti waspada nih kita. Anak saya dulu pernah kena diare, saat baru usia sebulan pula. Duh..sedih banget ngelihatnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sedih ya, kita saja yang dewasa kalau diare lemes. Apalagi bayi, semoga anak mbak selalu sehat ya. Amin

      Delete
  16. Makasih tipznya Kakak. Nih saya juga lagi ngerasain mules muku dah dari kwmarinan belum sembuh. Belum nyoba oralit juga. Perlu dicoba nih.

    ReplyDelete
  17. Hal-hal yang ngga kepikiran sebelumnya akhirnya kepikiran juga dari artikel ini, terimakasih ya kak sudah berbagi tips:)

    ReplyDelete
  18. perlu jaga kesehatan dan kebersihan yaa :)

    ReplyDelete
  19. Duh aku jadi keingat saat diare . Saat diare masuk keluar toilet terus mbak. Bikin lemes. Dan setelah baca ini jadi dibaca terus tipsnya mbak. Makasih ya mbak.

    ReplyDelete
  20. Diare itu memang salah satu penyakit musim hujan yg harus dihindari. Terlebih lagi di usia anak, kebayang butuh perawatan ekstra jika terserang diare

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apalagi kalau sampai dehidrasi, amit-amit deh.

      Delete
  21. Iya nih serem banget kalo udah banjir pasti penyakit2 datang silih berganti, dan yang bikin sedih itu kalau anak yang kena diare dan lama sembuhnya jadi galau deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebagai mom's, kita harus kudu hati-hati disaat cuaca lagi gak bersahabat.

      Delete
  22. Yup! Apalagi juga ada bencana banjir di beberapa wilayah. Semoga semuanya senantiasa sehat. Aamiin

    ReplyDelete
  23. Iya nih, musim hujan identik banget dengan penyakit diare. Penting banget jaga kebersihan lingkungan, tapi paling penting juga menjaga kebersihan diri dan rajin cuci tangan. Kebiasaan cuci tangan ini loh yang mesti digalakkan, terutama pada anak-anak juga ya, Kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anak-anak sih nurut. Yang bandel yang udah tua, apalagi yang laki-laki abis pipis di toilet. Euwh, serem juga kalau gak cuci tangan.

      Delete
  24. Udah kena aku & suami, habis pulang dari Jakarta juga tapi pas hujan deras sebelum banjir. Hati2 aja deh, memang musim penghujan itu biasanya diare merebak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harus lebih dijaga lagi kebersihan ya mbak. Oh ya sudah sembuh belum? Semoga sehat selalu ya

      Delete
  25. Sedih ya kalau ada anggota keluarga yang terkena diare. Pasti lemes dan tidak bersemangat gitu. Harus menerapkan tips dari sini nih untuk mencegah diare juga penanganannya ya kalau udah terlanjur kena.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya terlanjur kena, disembuhkan. Kalau terlanjur cinta beda lagi ya mbak? hehehe

      Delete
  26. Bahas diare langsung terngiang waktu kena diare akhir tahun kemarin. Mana diarenya pas menjelang waktu lahir bahkan sampai persalinan pun masih diare. Drama banget deh, hehe. Btw di musim hujan ini juga rentan banget ya dengan penyakit yang satu ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trus gimana tuh melahirkan pas diare? atau gimana...cerita donk mbak siska hehe

      Delete
  27. Oralit ini ampuh. Sejak kecil, kalau terkena diare, saya biasa dibuatkan ibu. Alhamdulillah sebelum diberi obat lain sudah sembuh duluan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sih ya mbak. Tapi emang oralit gak enak rasanya. hmm....

      Delete
  28. Iya nih diare jadi salah satu penyakit rawan di musim hujan...Semoga kita selalu sehat di segala musim yak..

    ReplyDelete