Cerita Jadi Influencer

"Dalam proses belajar ada satu hal penting yang harus ada,
yaitu terus merasa bodoh.."



Saya mengambil kutipan di atas dari satu artikel Dwinaman ditulis di salah satu website.

Kutipan ini sangat menginspirasi. Dan semoga juga memberikan inspirasi untuk kamu yang membacanya.

Sudah 10 Tahun saya berkecimpung di dunia perbankan, khususnya UMKM. Pasti memiliki banyak pengetahuan tentang Investasi, Simpanan dan Kredit.

Saya ingin berbagi pengalaman kepada orang lain, paling gak ngajarin cara berinvestasi. Itu mimpi saya nanti.

Namun, saya masih belum siap untuk menjadi guru pada orang lain, karena menurut saya..saya masih bodoh.

Bukan gak mau atau gak memiliki kepercayaan diri, melainkan saya masih menganggap diri saya masih bodoh.

Saya lebih ingin berdiskusi bersama orang yang lebih tau, bersama yang tidak tau, agar menjadi sama-sama tau.

Bukan menggurui atau apalagi sampai merendahkan.


Menjadi Blogger

Menjadi Blogger profesional baru beberapa tahun ini. Karena sebelumnya nge-blog hanya untuk fun saja. Namun sekarang, syukur deh bisa dihargai dan bisa nambah penghasilan.

Lebih berkesan lagi karena mengenal banyak blogger, ikutan event dan berkenalan satu dengan yang lain.



Membuat saya sadar, saya hanya remahan rengginang yang bukan apa-apa. Blogger-blogger kawakan banyak, malah ada yang spesialis menang lomba. Apalah saya yang masih newbie

Saya baru tau lho, ada namanya blogwalking, hihihi. Terima kasih deh temen-temen yang dengan senang hati menjadikan saya rekan dan teman seperjuangan.


Ikutan Jadi Influencer

Influencer yaitu orang-orang yang punya followers atau audience yang banyak di sosial media. Influencer memiliki pengaruh yang kuat terhadap followers. Youtuber, selebgram, selebtwit, blogger dan lainnya adalah Influencer.

Jika sudah memiliki kriteria di atas berarti bisa dikatakan Influencer, ya?

Setahun belakang ini saya menerima banyak Job paketan; ngeblog, ngetuit dan posting IG story/feed. Lumayan sih, besar atau kecil kan harus disyukuri.

Awalnya saya lebih aktif, membuat cuitan di twitter. Mulai nge-twit di tahun 2009. Jadinya saya tau banget perjuangan naikin follower twitter dengan tuit-tuit saya yang receh.

Dulunya saya gak perlu ikut twitter walking atau sejenisnya (emang dulu gak tau guys). Jadi follower saya adalah organik, orang yang memang ikhlas ikutin saya dari awal saya ngetuit.

Instagram pun dulunya begitu, malah saya lock. Karena yang saya approve hanya teman dan saudara dekat.

Sekarang, jaman telah berubah. Mau gak mau karena tuntutan pekerjaan, IG kemudian dibuka dengan sukarela dan mulai melakukan follow-followan dan IG walking dengan para rekan influencer lainnya. Dengan tujuan simbiosis mutualisme atau sama-sama nyari engagements rate.


Dunia Baru Buat Saya

Emang bener, ini adalah dunia baru buat saya. Yang sebelumnya saya terbiasa bekerja di kantor.

Walaupun aktivitas nge-blog sudah saya lakukan dari jaman SMA, tetapi dijadiin kerja profesional, baru beberapa tahun belakangan ini.

Saya pun banyak mengenal rekan sesama influencer secara langsung, karena sering ikutan event.

Lumayan banyak yang saya kenal, mulai dari yang hunter sampai yang woles.

Mulai dari nge-gank sampai yang independent dan mandiri seperti saya.

Saya sangat senang mengenal orang baru, senang mendapatkan banyak pengalaman baru. Dan senang mengenal karakter orang satu dengan yang lain.

Malah ada yang membuat saya geleng-geleng kepala (bukan mabok ya) hihihi. Ada beberapa influencer yang sok ngartis.

Kenapa saya bilang begitu, karena menurut saya attitudenya gak terlalu Ok.

Ini penilaiaan saya pribadi ya. Kalau pun ada yang merasa sama, berarti kamu peka mas/mbak.

Mungkin yang bersangkutan ngerasa follower IG banyak, bahkan sampai ribuan, bisa swipe-up. Yang bersangkutan sudah merasa tinggi diantara yang lain. Hihihi menurutku, itu lucu.

Apalah arti followermu banyak, kalau masih ngemis engagement atau masih ikutan IW. 

Apalah arti followermu ribuan, kalau masih juga nerima job receh 50rb-an.

Well, menurut saya yah karakter orang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Kalau ada yang seperti itu, saya lebih baik menjauh dan gak mau deket-deket.


Tetap Rendah Hati Dan Terus Belajar




Saya pernah menjadi pembicara di salah satu workshop, saya dipercayakan untuk berbagi pengalaman tentang dunia Digital Journalism.

Saya akhirnya mengiyakan, dan sharing ilmu dengan orang-orang yang belum tau tentang Digital Journalism.

Saya orang yang gak terlalu suka menggurui, workshop tersebut akhirnya lebih banyak diisi dengan sesi diskusi.

Karena menurutku, lebih baik banyak berbagi. Karena aku pun haus ilmu baru dan merasa gak pernah puas and i'm curious.

Sama halnya dengan dunia blogger dan influencer yang saya jalani sekarang, saya akan terus menjadi bodoh dan ingin tau apa aja.

Memperkenalkan diri terlebih dahulu, walaupun kadang dibilang sok akrab. But, i'm okay for melakukan hal itu.

Menurutku semua ini, kehidupan ini adalah dinamis.
Banyak hal yang belum kita tau, banyak pula hal yang kita tau.
Berkolaborasi daripada bersaing. Karena lebih enak berjalan dengan banyak orang, daripada berjalan sendiri.

Blogger yang di kota atau yang di desa
Influencer yang follower masih 1k atau sudah 10k
Menurutku semua sama-sama manusia.

Tetap rendah hati dan terus belajar.
Tidak ponggah dan sok merasa yang paling bener.

"Karena langit gak perlu jelasin klo dirinya tinggi..."









64 comments

  1. Dalam beberapa tahun ini juga aku lagi berusaha menjadi blogger profesional hehehe, tadinya cuma buat fun aja hihihi, semangat terus :)

    ReplyDelete
  2. Saya sebenarnya ingin profesional dan bener2 full jadi blogger tapi ternyata tidak bisa karena berbagai keterbasan yang saya miliki. Jadinya akhirnya berusaha melakukan yang terbaik aja walaupun tidak bisa full jadi blogger...tapi bagaimana pun yang penting enjpy ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sampai ini dari blogger menghasilkan materi alhamdulillah itu mah berkah ngeblog .. Semoga ke depan bisa lebih profesional lagi...

      Delete
  3. Yuos, sama2 manusia yg perlu diperlakukan dgn baik, sayangnya masih ada sih yg ponggah, mungkin krn sudah merasa pintar, jadi ya gitu deh. Padahal, di atas langit masih ada langit

    ReplyDelete
  4. Wah, kalo Mba Gina saja masih demikian, apalah daku yg cuma butiran nasi di pinggir magic jar ini. Terima kasih semangatnya Mba Gina.

    ReplyDelete
  5. Saya suka dunia medsos. Mainnya di FB dan IG aja. Tp sama juga, bukan unt cari follower, unt suka2 aja. Betul, jaman brubah ya jadinya ada kerja sbg influencer. Sayangnya follower saya sedikit meski dah lama main hehe.
    Ngeblog ini pun mensupport tour n travel yang saya tekuni dan ternyata asik juga menulis hehe

    ReplyDelete
  6. Saya suka sama pembukanya kalau untuk terus belajar perlu merasa bodoh agar selalu mengupgrade diri. Memang ketemu blogger lain yang lebih dahulu terjun ke dunia ngeblog, membuat saya banyak belajar. Semakin saya membaca dan mempelajari banyak hal,semakin saya merasa masih banyak yang belum saya ketahui.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya saya juga suka captionnya yang itu, orang kalau merasa udah pintar udah males belajar

      Delete
  7. "Karena langit gak perlu jelasin klo dirinya tinggi..."

    Keren bangeeett, Kakaaa. Aku jadi ikutan semangat nih, utk menjelma jadi content creator yg lebih baik lagiii

    ReplyDelete
  8. Pengen banget bisa jadi blogger profesional. Sayang banget masih kejauhan. Nulis aja kadang semangat kadang enggak hehehe...
    Tapi bersyukur saja, selalu ada jalan dan caranya hingga perpanjangan domain tetap lancar gak ngutang

    ReplyDelete
  9. "Apalah arti followermu banyak, kalau masih ngemis engagement atau masih ikutan IW.

    Astagaaaa.....cadas banget ini kalimatnya :D :D Kalo IW mungkin karena pengen silaturahmi atau jalan-jalan aja di IG tapi nggak tau mesti ke IG siapa. Soalnya kalo skrol-skrol timeline seringnya itu-itu doang yang muncul.

    ReplyDelete
  10. Dalem banget tulisan dan quote-quotenya Mbak :') saya juga baruuuuu banget tahu kalau ternyata ada juga Instagram walking dan saling support untuk follow, makanya baru bergabung sekarang. Jadi tahu sekarang, kita memang harus saling support meski dari bawah dulu seperti ikutan IW, kan ikhtiar hehe

    ReplyDelete
  11. Setuju nih, teruslah merasa bodoh, begitu seseorang merasa pinter maka bagai katak dalam tempurung deh dia

    Eniwei isi tulisannnya bikin saya ketawa karena banyak banget kejadian sama yang saya rasain termasuk teman blogger yang sik ngartis
    Tapi begitulah manusia, kepala sama hitam, isinya lain lain

    ReplyDelete
  12. Masuk dunia blogger memang membuka banyak hal baru. Termasuk jadi influencer. Gak pernah nyangka ya bias sejauh itu. Ynag penting, terus selalu membuka diri untuk ilmu baru dan kesempatan baru. Tetap rendah hati. Karena iya, influence kita rasanya belom seberapa dibandingkan yang lain. Di atas langit aa langit ya. Tetap semangat! :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga ya, kita bias selalu memnafaatkan kesempatan yang ada. Apa pun itu demi kemajuan diri dan juga kemajuan zaman. Alhamdulillahnya ini juga menambah pundi-pundi penghasilan :)

      Delete
  13. Nge-blog mengubah banyak hal dan memberi saya banyak pengalaman baru. Seru-seru semua plus membuat saya keluar dari zona nyaman.

    ReplyDelete
  14. Dunia Blogger bagi saya memang amazing banget dunia yang berisi orang-orang kreatif dan pintar mungkin saya orang yang beruntung bisa berada didunia yang terlalu banyak kekurangan.

    ReplyDelete
  15. Karena langit nggak perlu dijelasin kalo dirinya tinggi.

    Plak. Plak. Plak. Iya bangeeeetttt.

    Menjalani dunia blogger gini membuat saya pun jadi lebih banyak belajar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi blogger sebenarnya bikin sadar kalau masih ada banyak banget pengetahuan yang belum diketahui, semisal dari Blogwalking ke tulisan Mba Gina nih.

      Delete
  16. Wah suka banget dengan pola pikir Mbak ini. Tulisannya ini meskipun ringan tapi menginspirasi sekali Mbak. Jadi reminded juga buat saya agar tetap rendah hati dan trus merasa bodoh agar bisa selalu terpacu untuk tetap belajar, belajar dan belajar.

    ReplyDelete
  17. Setuju banget mba... Dengan merasa sebenarnya kita sedang menyerap ilmu sebanyak mungkin. Bahkan dari hal hal yang sederhana dan sepele.

    Sedangkan tinggi hati membuat kita menutup mata dan giliran tentang ilmu baru, mungkin juga masukan dari orang lain yang bisa jadi demi kebaikan kita sendiri.

    Terus semangat berkarya mba... Aku juga baru banget dalam dunia ini. Mohon bimbingannya.

    ReplyDelete
  18. Setuju banget mbak. Setiap hari dan setiap saat kita masih harus terus menerus belajar. Kita tidak pernah menjadi pintar karena ilmu yang kita punya. Tapi harus selalu kosongkan gelas untuk selalu menerima pembelajaran baru :)

    ReplyDelete
  19. Wah, pembukanya ini langsung jadi favoritku:

    "... dalam proses belajar ada satu hal penting yang harus ada,
    yaitu terus merasa bodoh!"

    Iyap. Teruslah merasa bodoh.
    Jangan sebaliknya ya, mba.
    C-A-T-A-T!

    ReplyDelete
  20. Tetap rendah hati dan terus belajar. Noted! Dunia blogger banyak suka dukanya ya. Samaaa, awal ngeblog dulu th 2007 an, just for fun aja. Bersyukur jika th2 ke depan dari blog bisa juga menghasilkan rezeki. Sekarang ini ngeblog dibawa enjoy aja sih kalo aku :)

    ReplyDelete
  21. Semoga selalu renda hati yah kak. meskipun udah banyak ilmu wajib banget tuh merendahkan diri biar rejekinya terus mengalir

    ReplyDelete
  22. wow keren mba, saya juga bermimpi suatu hari nanti bisa benar2 terjun ke dunia blogger sepenuhnya, tapi sayang untuk saat ini belum bisa :)

    ReplyDelete
  23. Karena itu saya suka tertawa melihat yg followernya belasan ribu, tapi masih ikut IW dan yg like ga sampai ratusan. Sama dengan saya lah, yg folower cuma seuprit hahaha

    ReplyDelete
  24. hebaaat mba...luar biasaaa nih kemampuannya dan sell makin professional ya. Saya senang melihat perempuan muda yang terus continue with her self-development. Way to go, girl.. At this point, saya sudah memilih jalur pekerjaan professional yang saya tekuni and I love it. Tapi dunia blogger juga menyenangkan nih hehehe..it's very entertaining for me..

    ReplyDelete
  25. Sangat menginspirasi mba ;) dan ada hal yang paling saya suka ( mungkin ) sebagian orang lupa part ini yaitu “memperkenalkan diri sendiri terlebih dahulu walaupun dibilang so akrab”. Aku melakukan itu mba dan bener awalnya merasa takut dibilang so akrab, tapi akhirnya realized kalo itu salah satu etika yang perlu terus dilakukan :). Anw terimakasih yah mba sudah berbagi :)

    ReplyDelete
  26. Bener banget, akan terus merasa bodoh dalam proses belajar.

    SAmpai saat ini,
    12 tahun menjadi blogger ku masih haus ilmu dan tetep mengosongkan gelasku untuk setiap ikutan kelas.
    10 tahun bekerja di dunia digitalmarketing, khususnya SEO, masih tetep butuh upgrade terus, ngosongin gelas lagi..
    Dan aku beneran merasa bodoh ketika ikutan seminar2 tentang keduanya.

    Tetep semangat Mba Gina dan selalu menginspirasi teros yaa.
    Ku masih jadi blogger yang fun aja tapi profesional

    ReplyDelete
  27. setuju, saya kalau udah ketemu sama temen-temen blogger lain suka seneng karena banyak ilmu baru dari mereka. Dan kadang dapat fee, produk, untuk review jadi dari influencer itu bonus, karena sudah mengerjakan suatu hobi yang menyenangkan. Yup, tetap terus merendah, karena masih banyak yang harus dipelajari, teknik menulis, infografis terutama, dan lainnya.

    ReplyDelete
  28. meski sering disepelekan padahal profesi blogger itu luar biasa menurut ku karena ternyata banyak blogger dengan background yang keren2, ngga cuma dulunya jurnalis atau penulis, tapi ada yang dokter, dosen, ilmuwan, pakar IT, yang pasti punya skill mumpuni, semangatt mba.

    ReplyDelete
  29. Langit ga perlu jelasin kalau dirinya tinggi, keren nih. Apalagi masalah follower yang hanya sebuah angka ya

    ReplyDelete
  30. Memberi manfaat untuk orang lain melalui konten yang kita buat menurutku adalah poin penting. Tetap berkarya mbak, kita sama sama belajar yuk mengenai dunia blogger & influencer yang sungguh sangat beraneka ragam org2nya haha

    ReplyDelete
  31. Dulu, sebelum aktif ngeblog aku juga lock ig, dan batasin pertemanan, eh stlh makin ke sini jd influencer semuanya berubah, yg terpenting ttp terus belajar aplg aq hanya remahan rengginang di dunia blog

    ReplyDelete
  32. Suka banget postingan mba Gina soal cerita jadi influencer ini
    memang mba, harus tetep rendah hati sefemes apapun kamu di dunia.
    Huahh, mengingatkan diri sendiri untuk selalu berbenah diri

    ReplyDelete
  33. Saya nangkepnya kayak lagi kesel banget ya mba hehehe... Santai aja mba. Namanya juga manusia ya, wataknya beraneka ragam. Malah asyik lho bisa menikmati keanekaragaman itu dan menjadikannya pembelajaran untuk diri kita pribadi.

    ReplyDelete
  34. Mbak aku baca tulisan ini jadi ingat sesuatu hehe, tetap semangat ya mbak. Selalu belajar jadi influencer, blogger dan apapun itu namanya selalu rendah hati dan tidak merasa paling hebat atau famous dan sebagainya. Karena langit enggak akan pernah berkata dia tinggi hehe...

    ReplyDelete
  35. terus semangat untuk berkarya ya mbak gina.
    Semoga dapat terus meng-influence Indonesia dengan hal2 positif.

    ReplyDelete
  36. Sepakat sama quote diajhir tulisan. Gak usah koar2,diem2 aja yg penting job ngalir ya kak,haha

    ReplyDelete
  37. Makin ke sini dunia blogging makin menarik, menurut saya. Gak hanya bisa menambah penghasilan dengan jadi influencer atau post berbayar di blog, tapi lingkungan perkawanan. Semakin luas yang membuat kita akan semakin banyak belajar

    ReplyDelete
  38. Makin ke sini sosial media makin membuka kesempatan untuk menambahkan penghasilanpenghasilan tapi jangan terlalu berharap yang penting dijalani dengan ikhlas. Tulisan Bagus mba ,suka deh

    ReplyDelete
  39. Aku dulu ngeblog awalnya tahun 2018. Trus fakum karena nulis di berbagai tempat. Skr gabung sama blog lagi, blog udah banyak berubah... Siap belajar darimu aku mbak...

    ReplyDelete
  40. Btw, ada yg ketinggalan IW itu apaan mbak?

    ReplyDelete
  41. Wah kece kak pengalamanya hehe. Aku juga masih baru nih di dunia Blogger, Buzzer, dan Influencer gini jadi masih meraba-raba hehe. But so far asik sih yaah dapat berbagi informasi menggunakan media sosial hiihi

    ReplyDelete
  42. Well, profesi apapun, attitude itu nomor 1, terjun di dunia blogger dan influencer termasuk ranah industri kreatif yang belum ada aturan bakunya, yang terkadang orang masih anggap sebelah mata dan kadang juga kliennya juga gak tau diri yaa ngasi fee-nya ampun dj, tapi kembali lagi semua itu proses, buat yang baru kaya gue, semua itu belajar, mau kita pernah expert di bidang apapun, waktu itu terus maju dna pasti bakal ada sesuatu yang baru, harus selalu upgrade diri kalo mau survive

    ReplyDelete
  43. Semakin banyak blogwalking, semakin banyak baca komentar teman-teman, semakin nambah wawasan dan pengetahuan saya terkait dunia ngeblog. Saya sangat bersyukur meski tinggal di desa, bisa kecipratan rezeki dari dunia ini. Meski bukan influencer beneran hehehe

    ReplyDelete
  44. seru banget nih bisa jd inspirasi buat pemula kayak aku ini biar semangat ngonten hehe

    ReplyDelete
  45. Suka banget sama pemaparannya kakak
    Apalagi bagian penutupnya yang mengingatkan untuk tetap rendah hati
    Ah iya, quotenya bagus kak, "Karena langit gak perlu jelasin kalau dirinya tinggi"

    Saya ngeblog sejak 2008 dan selalu menikmati setiap kali blogwalking membaca tulisan teman-teman
    Mendapat banyak wawasan dan sudut pandang baru
    Kalau ngeblog bisa jadi ladang rejeki, itu bonus namanya :-)

    ReplyDelete
  46. Rendah hati, nggak sikut-sikutan. Yang paling penting memang memiliki attitude yanh baik ya kak. Apalah arti menjadi influencer tapi no attitude. Semangatttt

    ReplyDelete
  47. Hebat nih mbak semangat semoga bisa menular ke kita kita yang masih newbie ini

    ReplyDelete
  48. Saya pun sama kak, awalnya ngeblog buat curhat.hehehe namun kini saya malah jadi fulltime blogger. :)

    Dan benar banget, attitude itu penting, tak ada yang perlu disombongkan di dunia ini, semua bisa berubah dalam sekejap mata. Mari kita tetap semangat belajar!

    ReplyDelete
  49. Setuju banget sama quite di awal. Akupun selalu merasa bodoh na haus akan ilmu.. jadi senengnya belajar hal baru. Termasuk belajar jadi influencer baru baru ini.. 😁

    ReplyDelete
  50. Seneng bacanya deh, emang rendah hati itu perlu banget dalan keadaan apapun ya. Aku pernah punya pengalaman ketemu influencer yg congkak bgt dan jdnya ga nyaman gt mau ngobrolnya jg kan.

    ReplyDelete
  51. Halo kak gina, aku jadi kepengen kenalan lebih dekat deh dengan kak gina, kayanya kak gina org'y welcome bgt. Aku mau banyak belajar dari kak gina

    ReplyDelete
  52. Welcome k dunia perbloggeran mba hehe sy ga kerasa dihitung2 sy jd blogger udah 10 tahn heheh

    ReplyDelete
  53. wah cerita mengenai influencer ini menarik kak, apalagi yg aku liat di jaman pandemic ini jadi banyak yg mau berbagi cerita

    ReplyDelete
  54. Kok aku mau ngikik ya, betul banget mba banyak yang merasa followersnya sudah gede, bisa swipe up (padahal ya cuma beli bukan organik) lalu merasa harus dihargai tinggi. Ya lucu ya sedih. Beginilah kenyataannya. Justru yang punya skil tapi followersnya kecil lupa dihargai. Thanks mba untuk sharingnya.

    ReplyDelete
  55. Waah mau dong Mbak belajar investasi hehe ternyata Mbak Gina multitalented yah, investasi bisa, blogging oke, digital journalism pun juga.

    Btwbsuka sama quote terakhirnhmya Mbak. Love banget.

    ReplyDelete
  56. keren banget sangat menginspirasi, sukses selalu ya kak :D

    ReplyDelete
  57. Keren. Saya jadi tertarik mau jadi blogger seperti Mbak Gina. Kayaknya asyik banget. Sukses selalu Mbak Gina

    ReplyDelete
  58. Setuju banget, harus tetap rendah hati sama siapa saja. Jangan merasa diri kita wah karena banyak dikenal orang atau mampu meng-influence orang lain. Wajib belajar setiap waktu untuk senantiasa memperbaiki diri ya, Mbak. :)

    ReplyDelete
  59. Wah keren sekali kak pengalamannya, bisa ditiru dan dipelajari

    ReplyDelete
  60. Tulisan begini yang bikin saya mikir lagi, buat apa yah ngeblog, motret, kalau yang diingat-ingat malah soal angka dan engagement? Tapi akhirnya saya paksa terus untuk ngeblog dan nulis hanya untuk lepas penat. Kayaknya, itu yang bikin lega, sekaligus tetep stay curious. Makasih ya mbak Gina, keren tulisannya!

    ReplyDelete